FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menargetkan jalan tol IKN Seksi 6B dan akses tol IKN Seksi 6C selesai pada Juni 2025. Progres pembangunan kedua seksi jalan tol ini dinilai sudah menunjukkan kemajuan yang signifikan.

“Pembangunan sudah bagus dan rapi. Targetnya selesai pada Juni 2025,” kata Basuki di Jakarta, Senin (16/9/2024), dikutip dari ANTARA.

Jalan Tol Seksi 6B memiliki panjang 5,7 km, sedangkan Akses Tol Seksi 6C sepanjang 5,6 km. Saat ini, progres fisik untuk Seksi 6B mencapai 41 persen, dikerjakan oleh kontraktor Brantas Abipraya - Bumi Karsa - CPA KSO. Sementara itu, progres Seksi 6C sudah mencapai 77,35 persen, dengan kontraktor PP - Waskita - YPP KSO.

Pekerjaan pada Jalan Tol Seksi 6B mencakup pembangunan 1 jembatan sepanjang 370 meter, dua overpass sepanjang 82 meter, slab on pile di dua lokasi, serta box culvert di 24 lokasi. Sedangkan pada Seksi 6C, pekerjaan meliputi pembukaan jalan baru di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP), perkuatan lereng, pembangunan box culvert, box Multi Utility Tunnel (MUT), secant pile, DPT, dan Jembatan Pelengkung.

Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN, Danis H. Sumadilaga, juga mengimbau agar proyek tol ini disertai dengan penghijauan untuk pengendalian erosi lahan. “Metode taplok yang digunakan pada Jalan Tol IKN Seksi 3A-3B telah terbukti efektif. Tanaman bunga Fidelia direkomendasikan karena pertumbuhannya rapat dan tidak membelit,” jelas Danis.

Menteri Basuki juga melakukan peninjauan langsung pada Minggu (15/9) untuk memantau pembangunan Jalan Tol IKN Seksi 6B Outer Ring Road - Sp. ITCHI dan Akses Tol IKN Seksi 6C Sp. ITCHI - Simpang 1B Sumbu Kebangsaan di kawasan KIPP.