Sentimen
Negatif (99%)
6 Jul 2024 : 15.56
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Malang

Kasus: penganiayaan, mayat

Tokoh Terkait
Saiful Anwar

Saiful Anwar

Polisi Selidiki Penyebab Kematian Pelajar SMK di Malang

6 Jul 2024 : 22.56 Views 1

Beritajatim.com Beritajatim.com Jenis Media: Regional

Malang (beritajatim.com) – Satuan Reserse Kriminal Polres Malang tengah melakukan penyelidikan intensif terkait kematian seorang pemuda di Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang. Pemuda bernama Syahroni (19), ditemukan dalam keadaan tak bernyawa di rumahnya pada Jumat (5/7/2024).

Kasihumas Polres Malang, Ipda Dicka Ermantara, mengonfirmasi kejadian tersebut dan menyatakan bahwa tim identifikasi dari unit Reskrim Polsek Gondanglegi dan Satreskrim Polres Malang sudah melakukan olah TKP.

“Kami mendapat laporan seorang pemuda meninggal dunia di sebuah rumah di Kecamatan Gondanglegi, ditemukan dalam keadaan sudah kaku,” ungkap Dicka di Polres Malang, Sabtu (6/7/2024).

Menurut Dicka, penemuan mayat korban bermula saat sang ibu menemukan putranya dalam posisi telentang di ruang tamu. Awalnya, sang ibu mengira sedang tidur sehingga tidak membangunkannya.

Namun, sekitar pukul 15.00 WIB, ia mencoba membangunkan korban untuk makan. Betapa terkejutnya ia ketika menemukan tubuh Syahroni sudah kaku dan tidak bernafas.

Dengan perasaan panik, ibu korban segera memanggil tetangga untuk meminta pertolongan. Temuan ini kemudian dilaporkan kepada warga setempat dan diteruskan ke Polsek Gondanglegi.

“Petugas yang menerima laporan langsung melakukan olah TKP dan mengumpulkan barang bukti serta petunjuk,” tegas Dicka.

Hasil pemeriksaan awal di lokasi kejadian tidak menunjukkan adanya tanda-tanda kekerasan atau penganiayaan pada tubuh SR. Namun, ditemukan luka pada mata sebelah kanan pemuda tersebut.

Guna memastikan penyebab kematian, polisi mengevakuasi jenazah korban ke Rumah Sakit Saiful Anwar di Kota Malang untuk dilakukan autopsi.

“Kita masih menunggu hasil autopsi guna penyelidikan lebih lanjut,” imbuh Dicka.

Dicka menyebut, pihaknya masih terus melakukan penyelidikan untuk memastikan apakah ada unsur tindak pidana dalam kasus ini.

“Masih penyelidikan ya, kami berupaya mengungkap apakah ada tindak pidana dalam kasus ini,” pungkas Dicka. (yog/ian)

Sentimen: negatif (99.9%)