Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: bandung
Tokoh Terkait
Ridwan Kamil Akan Lobi Prabowo untuk Bantu Selesaikan Polusi Udara di Jakarta Megapolitan 15 September 2024
Kompas.com Jenis Media: Metropolitan
Ridwan Kamil Akan Lobi Prabowo untuk Bantu Selesaikan Polusi Udara di Jakarta Tim Redaksi JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal calon gubernur Jakarta, Ridwan Kamil akan melobi presiden terpilih, Prabowo Subianto untuk menyelesaikan masalah polusi udara di Jakarta . “(Untuk mengurangi polusi udara di Jakarta bisa dengan) mengkonversi dan menghentikan pembangkit listrik tenaga yang berbasis batu bara. Tapi, kewenangannya ada di pemerintah pusat. Tapi, nanti sebagai gubernur, kita mengupayakan lobi-lobi itu,” ujar Ridwan Kamil di FX Sudirman, Jakarta Pusat, Minggu (15/9/2024). Mantan gubernur Jawa Barat ini menjelaskan, polusi udara adalah masalah yang perlu penyelesaian multi dimensi. Untuk itu, upaya meminimalisir dampak buruknya juga perlu pendekatan multi dimensi. “Mengatasi polusi itu harus multi dimensi. Dimensinya banyak. Salah satunya, mengurangi pergerakan. Ada pergerakan kan ada polusi. Tidak ada pergerakan, tidak ada polusi,” kata Ridwan Kamil. Untuk mengurangi pergerakan masyarakat, butuh beberapa pelaksanaan dan program yang harus berjalan. Beberapa di antaranya, pemerintah perlu memperbanyak hunian agar masyarakat tidak perlu bergerak terlalu jauh untuk bekerja atau sekadar mencari rekreasi. “(Kami juga akan) memperbanyak namanya pohon-pohon, yang specknya adalah mengurangi polusi. Kami target (menanam) tiga kali lipat jumlah pohon dihadirkan dalam tahun-tahun pertama. Tidak hanya di jalan, tapi di atap-atap gedung,” ucap dia. Mantan wali kota Bandung ini menegaskan, aturan untuk membangun tanaman di atap-atap gedung akan dituangkan dalam peraturan khusus. Lalu, pemerintah juga akan mendorong konversi transportasi berbasis listrik. Namun, proses konversi kendaraan ini tidak mudah untuk dilakukan dan banyak mengalami kendala. “Tapi, (semua) akan kami lakukan, harusnya dalam lima tahun, polusi udara di Jakarta bisa berkurang. Saya kira itu,” tutup dia. Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Sentimen: negatif (98.8%)