Penajam, Beritasatu.com - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono memperkenalkan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Ibu Kota Nusantara (IKN) kepada anggota Komisi V DPR RI dan Kapolri Listyo Sigit serta jajarannya, Sabtu (14/9/2024).

Menteri Basuki menyambut kedatangan Komisi V DPR dan jajaran Kapolri dalam rangka kunjungan ke IKN. Kunjungan anggota Komisi V DPR dilaksanakan di Embung MBH, Taman Kusuma Bangsa, dan Rumah Susun ASN 1 IKN, sedangkan kapolri dan jajarannya di Embung MBH.

“Kementerian PUPR telah menyelesaikan 22 embung seperti ini. Desember 2024 nanti jumlahnya akan menjadi 30 embung, fungsinya untuk konservasi air,” katanya dalam keterangan, Sabtu (14/9/2024).

Embung bertujuan untuk menampung limpasan air hujan pada catchment area. PUPR juga menerapkan teknik perangkap sedimen untuk menjaga sungai tetap jernih ketika air masuk ke embung.

Menteri Basuki menjelaskanEmbung MBH secara teknis memiliki kapasitas volume tampungan sebesar 66.000 m3 dengan kedalaman 5 hingga 6 meter. Embung tersebut juga memiliki luas tampungan sebesar 28.150 m2 dan sudah dikelilingi jogging track sepanjang tiga kilometer.

“Saya kira ini merupakan spot paling baik karena dari sini terlihat pemandangan Istana Garuda, Istana Negara, dan kantor-kantor kementerian koordinator,” ungkapnya.

Kementerian PUPR sejak awal memperhatikan tiga hal utama dalam pembangunan infrastruktur di IKN, yaitu kualitas, estetika, dan keberlanjutan lingkungan. Oleh sebab itu, penebangan pohon eucalyptus sudah diperhitungkan. Bahkan, 58.000 batang pohon sudah ditanam di kawasan IKN dengan perawatan khusus dari 33 orang petani.

Wakil Ketua Komisi V DPR Roberth Rouw turut menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Kementerian PUPR atas sambutannya di kawasan KIPP IKN. Menurutnya, IKN sudah jauh berubah menjadi lebih baik dari tiga atau empat bulan lalu pada kunjungan terakhirnya.

“Terima kasih kepada Kementerian PUPR. Kami semua yang ikut kunjungan menyatakan ketakjuban karena begitu cepat pembangunannya,” ucapnya.