Badai Tech Winter, Microsoft PHK 650 Karyawan Xbox
Bisnis.com Jenis Media: Ekonomi
Bisnis.com, JAKARTA — Perusahaan multinasional Amerika Serikat (AS), Microsoft kembali melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 650 karyawan di divisi gaming Xbox.
Melansir dari The Verge, Sabtu (14/9/2024), langkah PHK yang dilakukan Microsoft ini merupakan bagian dari pemotongan lanjutan di Xbox setelah akuisisi Microsoft senilai US$68,7 miliar dari Activision Blizzard.
Pengumuman PHK terbaru itu disampaikan CEO Microsoft Gaming Phil Spencer di dalam memo yang diterima The Verge. Phil menyebut bahwa pemangkasan karyawan itu adalah bagian dari restrukturisasi lanjutan seputar kesepakatan Activision Blizzard.
Dia menyampaikan bahwa 650 karyawan yang terkena PHK akan berdampak pada “fungsi perusahaan dan pendukung”, yang berarti pemotongan peran SDM dan pemasaran.
Seperti diketahui, Microsoft memangkas 1.900 pekerjaan Activision Blizzard dan Xbox awal tahun ini dan kemudian menutup empat studio yang diakuisisinya sebagai bagian dari akuisisi Bethesda senilai US$7,5 miliar pada Mei.
Aksi PHK tersebut menghasilkan sekitar 8% dari keseluruhan divisi Microsoft Gaming yang berjumlah sekitar 22.000 karyawan secara total.
Dalam memo lain yang diterima The Verge, Phil Spencer menyampaikan bahwa kepemimpinan Microsoft Gaming dan Activision Blizzard berkomitmen untuk menyelaraskan strategi dan rencana eksekusi dengan struktur biaya berkelanjutan yang akan mendukung seluruh bisnis kami yang sedang berkembang.
Spencer menuturkan bahwa perusahaan telah menetapkan prioritas, mengidentifikasi area tumpang tindih, dan memastikan bahwa kami semua selaras dengan peluang terbaik untuk pertumbuhan.
“Sebagai bagian dari proses ini, kami telah membuat keputusan yang menyakitkan untuk mengurangi ukuran tenaga kerja game kami dengan sekitar 1.900 peran dari 22.000 orang di tim kami,” ungkapnya dalam memo.
Namun, Spencer menjelaskan bahwa karyawan yang trdampak langsung dari pengurangan ini memainkan peran penting dalam kesuksesan Activision Blizzard, ZeniMax dan tim Xbox.
Lebih lanjut, Spencer menyampaikan perusahaan akan memberikan dukungan penuh kepada karyawan yang terkena PHK selama transisi, termasuk tunjangan pesangon yang diinformasikan oleh undang-undang ketenagakerjaan setempat.
“Mereka yang perannya akan terpengaruh akan diberi tahu, dan kami meminta Anda untuk memperlakukan rekan kerja Anda yang pergi dengan rasa hormat dan kasih sayang yang konsisten dengan nilai-nilai kami,” ungkapnya.
Ke depan, lanjut dia, Microsoft Xbox akan terus berinvestasi di area yang akan mengembangkan bisnis dan mendukung strategi untuk menghadirkan lebih banyak game kepada lebih banyak pemain di seluruh dunia.
Di samping PHK, Presiden Blizzard Mike Ybarra telah memutuskan untuk meninggalkan perusahaan. Dalam memo internal, Presiden Konten Game dan Studio Microsoft Matt Booty menyampaikan bahwa Mike telah menghabiskan lebih dari 20 tahun di Microsoft.
“Sekarang dia [Mike] telah melihat akuisisi sebagai presiden Blizzard, dia telah memutuskan untuk meninggalkan perusahaan,” katanya.
Selanjutnya, Microsoft berencana untuk menunjuk presiden Blizzard baru pekan depan. Selain Mike, Booty menyampaikan dalam memonya bahwa Allen Adham yang merupakan Kepala Desain Blizzard juga meninggalkan perusahaan.
Booty mengatakan Microsoft akan “menggeser beberapa orang yang mengerjakannya ke salah satu dari beberapa proyek baru yang menjanjikan yang dimiliki Blizzard pada tahap awal pengembangan.”
Sentimen: negatif (96.6%)