Sentimen
Negatif (66%)
13 Sep 2024 : 19.39
Informasi Tambahan

Brand/Merek: Toyota, Honda, Yamaha, Suzuki, Ducati, Ferrari

Event: MotoGP

Tokoh Terkait

Yamaha Disebut-sebut sedang Kembangkan Mesin V4 untuk MotoGP

Detik.com Detik.com Jenis Media: Otomotif

13 Sep 2024 : 19.39
Jakarta -

Yamaha disebut-sebut sedang mengembangkan mesin baru dengan konfigurasi V4. Saat ini Yamaha menjadi satu-satunya merek motor di MotoGP yang masih menggunakan mesin inline four alias empat silinder segaris.

Seperti dilansir dari Autosport, mesin V4 Yamaha kini sedang masuk ke dalam tahap advanced. Sejauh ini Yamaha memang belum secara terbuka mengatakan bahwa mereka sedang mengembangkan mesin baru berkonfigurasi V4. Tapi salah satu pebalap mereka, Fabio Quartararo, melontarkan pernyataan yang mengarah ke pengembangan mesin baru.

"Yamaha harus mempertimbangkan semua konsep mesin," ungkap Quartararo. Menurut informasi yang diterima Autosport dari sumber internal Yamaha, proyek mesin V4 itu tidak hanya berjalan sesuai rencana, tetapi juga bergerak maju dengan cepat.

Peralihan mesin dari inline four ke V4 tampaknya sangat masuk akal bagi Yamaha. Soalnya mereka sudah mempekerjakan mantan insinyur F1, Luca Marmorini, yang memiliki banyak pengalaman dengan mesin mobil Ferrari dan Toyota.

Marmorini yang bergabung dengan Yamaha sejak 2022, memperingatkan secara internal tentang perlunya mempertimbangkan untuk beralih dari mesin empat silinder segaris ke konfigurasi V4. Setelah Suzuki hengkang dari MotoGP pada 2022, praktis saat ini hanya Yamaha yang menggunakan konfigurasi mesin empat silinder segaris.

Pabrikan-pabrikan lainnya seperti Ducati, Aprilia, KTM, dan Honda, menggunakan mesin V4. Di luar Honda yang mesinnya mengalami penurunan performa, Ducati, Aprilia dan juga KTM sama-sama mampu bersaing di papan atas. Maka itu, Yamaha juga harus mencoba opsi mengganti mesin empat silinder segaris ke mesin V4.

Kabarnya, Yamaha ingin segera mengganti jantung pacu YZR-M1 dengan mesin V4 sebelum perubahan regulasi pada tahun 2027. Artinya, ada waktu dua tahun (2025-2026) bagi Yamaha untuk mengembangkan dan menggunakan mesin 1.000 cc V4 tersebut.


(lua/dry)

Sentimen: negatif (66.7%)