Sentimen
Positif (97%)
15 Mei 2024 : 19.07
Informasi Tambahan

Event: Pilkada Serentak

Kab/Kota: Jember

Dulu Cabup Independen Jember, Sekarang Faida Buru Rekom PDIP

15 Mei 2024 : 19.07 Views 14

Beritajatim.com Beritajatim.com Jenis Media: Politik

Jember (beritajatim.com) – Gagal mempertahankan kekuasaannya dalam pemilihan kepala daerah Kabupaten Jember, Jawa Timur, pada 2020, Faida kini memburu rekomendasi bakal calon bupati dari PDI Perjuangan.

Ditemani pendukungnya, Faida menyerahkan berkas pendaftaran ke kantor Dewan Pimpinan Cabang PDI Perjuangan Kabupaten Jember, Rabu (15/5/2024). “Saya pernah ada sejarah. PDI Perjuangan adalah salah satu partai yang memberi kesempatan saya dan mengusug saya pada Pilkada 2015,” katanya.

“Saya merasa perlu mendaftar di PDI Perjuangan seiring dengan semangat teman-teman yang bertemu di lapangan, bahwa saya melamar ke seluruh partai yang membuka pendaftaran, dan berharap memilihkan partner berjuang sebaik-baiknya untuk masyarakat Jember,” kata Faida.

Dalam pilkada Jember pada 2020, Faida berpasangan dengan Dwi Arya Nugraha Oktavianto mencalonkan diri melalui jalur nonparpol atau jalur independen. Faida adalah bupati petahana saat itu.

Kendati mendapatkan dukungan 328.729 suara pemilih (31,27 persen). Faida dikalahkan Hendy Siswanto yang berpasangan dengan Muhammad Balya Firjaun Barlaman.

Faida menjelaskan, pencalonannya melalui jalur independen pada pemilu kepala daerah empat tahun lalu tak lepas dari dorongan masyarakat. “Pada saat itu, tahun 2020, saya mendaftar ke kantor DPC PDI Perjuangan meskipun pada akhirnya PDI Perjuangan tidak merekom saya. Itu bukti bahwa saya tidak pernah mengatakan tidak butuh rekom partai,” katanya.

Menurut Faida, situasi pencalonannya kembali menjadi bupati tahun ini agak berbeda. “Kalau dulu mendaftar karena dorongan masyarakat. Menjadi (calon) independen karena juga dorongan dari para pendukung. Kali ini justru partainya yang datang memberi dorongan kepada saya untuk maju kembali demi kebaikan masyarakat Jember,” katanya.

“Dan saya respons itu, menjadi semangat saya, karena saya sudah selesai dengan agenda-agenda pribadi saya. Saya ingin sisa hidup saya bisa mengabdi kepada masyarakat, termasuk bersama PDI Perjuangan,” kata Faida.

Selain di PDI Perjuangan, Faida sudah melamar Golkar, Partai Keadilan Sejahtera, Partai Kebangkitan Bangsa, dan Partai Nasional Demokrat. “Insyaallah akan mendaftar ke PPP, karena PPP akan membuka pendaftaran,” katanya. Soal calon wakil bupati, Faida menyerahkannya pada hasil musyawarah dengan koalisi pendukungnya kelak. [wir]

Sentimen: positif (97%)