Sentimen
Informasi Tambahan
Event: Pilkada Serentak
Kab/Kota: Penjaringan, Blitar
Partai Terkait
Tokoh Terkait
Siap Dampingi Mak Rini, Kader Muda PKB Daftar Cawabup Blitar
Beritajatim.com Jenis Media: Politik
Blitar (beritajatim.com) – Kader muda Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Arif Kurniawan yang baru berusia 29 tahun, secara resmi mengajukan diri sebagai calon Wakil Bupati Blitar di kantor DPC PKB Kabupaten Blitar, Rabu (15/05/24).
Kehadirannya bersama tim pendukungnya tidak hanya menunjukkan semangat dan komitmen kaum muda dalam politik, tetapi juga disambut dengan antusias oleh jajaran partai.
Sekretaris DPC PKB Kabupaten Blitar, M Rifai dan Ketua Desk Pilkada DPC PKB Kabupaten Blitar, H Maskur menyambut Arif dan timnya dengan penuh kehangatan, menandakan sambutan baik dari partai terhadap pencalonannya.
Arif menjadi pendaftar pertama sebagai calon kepala daerah di DPC PKB Kabupaten Blitar, sejak dibukanya pendaftaran calon kepala daerah pada 1 Mei 2024.
Setelah menyelesaikan proses pengumpulan berkas pendaftaran sebagai Calon Wakil Bupati Blitar, Arif Kurniawan berbicara kepada media mengenai keputusannya untuk mendaftar melalui Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Dengan wajah serius, Arif menjelaskan alasan di balik pilihannya tersebut.
“Saya tergerak untuk mendaftar di PKB karena saya merasa prihatin. Partai sebesar ini membuka pendaftaran tapi ternyata calon yang mendaftar sampai hari ini belum ada. Berbeda dengan partai sebelah,” ujar Arif.
Arif Kurniawan, selain menyampaikan alasan-alasan yang mendasari keputusannya untuk mendaftar sebagai Calon Wakil Bupati Blitar melalui PKB, juga menegaskan tujuan pribadinya yang lebih mendalam. Dengan tegas dan penuh keyakinan, ia menyatakan bahwa salah satu tujuan utamanya adalah untuk mendampingi petahana Rini Syarifah sebagai Wakil Bupati Blitar.
Dengan langkah ini, Arif memperlihatkan komitmen serta kesediaannya untuk berperan aktif dalam memajukan Kabupaten Blitar, sekaligus memberikan dukungan yang kuat kepada kepemimpinan yang sudah ada.
Tujuan Arif ini mendapat dukungan yang cukup luas. Menurut pengamat dan berbagai kalangan, Rini Syarifah, meski hampir pasti akan maju kembali sebagai bupati, hingga saat ini belum menemukan pendamping atau wakil yang tepat.
“Saya siap menjadi wakil dari Bupati Rini Syarifah atau yang biasa dipanggil Mak Rini yang pasti akan maju lagi sebagai Bupati Blitar lewat PKB,” tegasnya.
Dengan ungkapan tersebut, Arif menegaskan komitmennya untuk berperan aktif dalam politik lokal serta memberikan dukungan penuh kepada Bupati Rini Syarifah. Langkahnya untuk mendaftar melalui PKB sebagai Calon Wakil Bupati Blitar tidak hanya merupakan tindakan politik, tetapi juga bentuk kesetiannya terhadap visi dan misi partai.
Meski masih muda, Arif Kurniawan bukanlah sosok baru dalam dunia organisasi politik dan kemasyarakatan di Blitar. Dia memulai karier politiknya sebagai Sekretaris DPRt PKB Sukorejo pada tahun 2015 hingga 2018. Kemudian, Arif menjabat sebagai Ketua Gerakan Mahasiswa Satu Bangsa Kota Blitar dari tahun 2013 hingga 2017.
Saat ini, Arif memegang beberapa posisi strategis di PKB, antara lain sebagai Sekretaris Garda Bangsa Kota Blitar periode 2021-2026, Wakil Sekretaris DPC PKB Kota Blitar periode 2018-2021, dan Sekretaris LPP DPC PKB Kota Blitar sejak tahun 2019 hingga sekarang. Selain itu, dia juga menjabat sebagai Sekretaris Desk PILKADA PKB Kota Blitar pada tahun 2020 dan 2024.
Meski aktif dalam politik, Arif tidak meninggalkan pekerjaan tetapnya sebagai pendamping program RT Keren di Kota Blitar, sebuah inisiatif yang bertujuan meningkatkan kualitas hidup masyarakat di tingkat RT.
Arif Kurniawan tidak hanya sekadar muncul sebagai figur politik yang memamerkan semangat muda dan rekam jejak organisasinya. Ia menancapkan gagasannya yang tajam dan jelas untuk Kabupaten Blitar jika terpilih jadi wakil Bupati: “Mewujudkan Kabupaten Blitar Maju Desane Sejahtera Masyarakate.” Dalam visi ini, Arif tidak main-main. Dia telah merumuskan misi-misi yang konkret dan mengakar pada kebutuhan riil masyarakat Bumi Penataran.
“Kehidupan yang layak tanpa kemiskinan dan kemandirian di setiap desa adalah prioritas utama saya. Kami akan memberdayakan potensi-potensi lokal, dari tingkat RT hingga tingkat RW, dengan merata dan tuntas,” tegas Arif dalam pernyataannya.
Tak hanya itu, akses kesehatan dan pendidikan yang layak di setiap desa juga menjadi fokus utama dari agenda pembangunan Arif Kurniawan. Dengan latar belakangnya yang memiliki pengalaman sebagai pendamping program RT Keren di Kota Blitar, Arif memahami betul urgensi dan kompleksitas tantangan yang dihadapi masyarakat desa.
“Dalam visi kami untuk mewujudkan Kabupaten Blitar Maju Desane Sejahtera Masyarakate, kesehatan dan pendidikan merupakan fondasi utama. Kami sadar bahwa akses yang terbatas terhadap layanan kesehatan dan pendidikan dapat menjadi penghambat utama bagi kemajuan masyarakat desa,” ucapnya.
“Oleh karena itu, kami berkomitmen untuk memperbaiki dan memperluas jangkauan layanan kesehatan dan pendidikan di seluruh Kabupaten Blitar,” ungkap Arif dengan penuh keyakinan.
Lebih lanjut, Arif menegaskan bahwa pengembangan potensi wisata di desa-desa juga menjadi bagian integral dari strategi pembangunan yang diusungnya. “Kami percaya bahwa pengembangan pariwisata di tingkat desa tidak hanya akan meningkatkan perekonomian lokal, tetapi juga akan memberikan dampak positif dalam memajukan seluruh Kabupaten Blitar secara keseluruhan,” tegas lulusan Prodi Administrasi Negara FISIPOL Unisba Blitar.
Dengan semangat yang membara, Arif memastikan bahwa program-programnya tidak hanya berhenti pada retorika, tetapi akan dijalankan dengan tindakan nyata dan hasil yang dapat dirasakan oleh masyarakat secara langsung.
Dengan demikian, Arif Kurniawan membuktikan dirinya sebagai pemimpin yang peduli dan berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Blitar, satu langkah demi satu langkah.
Tidak berhenti di situ, dia pun menegaskan keinginannya untuk menciptakan masyarakat yang religius dan kuat secara budaya dan kebangsaan.
“Kami akan mengoptimalkan kehidupan beragama dan kebudayaan, memperkuat nilai-nilai budaya dan kebangsaan yang menjadi identitas kami sebagai masyarakat Blitar,” tambahnya tegas.
Lebih jauh lagi, Arif menyoroti pentingnya menguatkan sektor ekonomi kreatif dan UMKM di setiap desa sebagai fondasi ekonomi yang kuat dan merata.
“Ekonomi kreatif dan UMKM bukan hanya sekadar potensi, tetapi pilar utama dalam pembangunan desa kami. Kami akan memberikan dukungan penuh untuk pengembangan sektor ini,” ujarnya dengan mantap.
Dan tidak ketinggalan, Arif menekankan pentingnya pemerintahan yang transparan dan akuntabel.
“Sarana prasarana dan infrastruktur harus dibangun dengan tuntas, dan pemerintahan harus bertanggung jawab dan terbuka kepada masyarakat. Inilah fondasi utama bagi keberhasilan pembangunan yang kami usung,” pungkas Arif dengan tegas.
Dengan visi dan misi yang tajam serta komitmen yang kuat, Arif Kurniawan telah mengukuhkan dirinya sebagai kandidat yang serius dan berpotensi untuk membawa perubahan signifikan bagi Kabupaten Blitar.
Langkah Arif mendaftar sebagai calon wakil bupati mendapat dukungan dari berbagai pihak. Ketua Desk Pilkada DPC PKB Kabupaten Blitar, H Maskur menyatakan, pihaknya menyambut baik kehadiran Arif Kurniawan yang mendaftar sebagai calon wakil bupati. Kehadiran kader muda dengan visi dan misi yang jelas diharapkan bisa membawa perubahan positif bagi Kabupaten Blitar.
Ia mengungkapkan bahwa berkas Arif Kurniawan merupakan yang pertama diterima oleh pihaknya.
“Berkas pendaftaran Cakada yang diterima Desk Pilkada DPC PKB Kabupaten Blitar ini adalah yang pertama. Kami berharap setelah ini akan ada pendaftar lain,” ujar Maskur.
Lebih lanjut, Maskur menjelaskan bahwa berkas Arif diterima dengan baik dan hormat. “Kami menerima berkas Mas Arif ini dengan baik, dengan hormat. Selanjutnya, berkas ini akan kami serahkan ke DPP PKB,” tambahnya.
Sejak pendaftaran dibuka pada 1 Mei 2024, baru Arif Kurniawan yang secara fisik mengembalikan berkas pendaftaran. Maskur mengungkapkan bahwa sebelumnya ada tiga orang yang mendaftar secara online, namun hanya Arif yang mengembalikan berkas fisiknya.
“Semula memang ada tiga orang yang daftar online, tapi yang mengembalikan cuma satu, yaitu Arif Kurniawan. Dua lainnya sampai hari ini belum mengembalikan, jadi kami anggap mekanismenya baru yang pertama ini,” jelas Maskur.
Maskur juga menekankan pentingnya pengembalian berkas secara fisik sebagai tanda keseriusan pendaftar dalam mengikuti penjaringan calon kepala daerah melalui PKB.
“Pendaftar yang mengisi online wajib mengembalikan secara fisik. Kami anggap ini sebagai bentuk keseriusan dalam mengikuti penjaringan calon kepala daerah melalui PKB,” tegasnya.
Dengan diterimanya berkas Arif Kurniawan, PKB Kabupaten Blitar berharap pendaftaran calon kepala daerah akan semakin ramai dengan munculnya kandidat-kandidat baru yang serius untuk membangun Blitar.
Dengan segala potensi dan komitmennya, Arif Kurniawan siap menghadapi tantangan politik di Kabupaten Blitar. Visi dan misinya yang jelas, serta dukungan dari berbagai pihak, menjadi modal kuat baginya untuk mendampingi Bupati Rini Syarifah dalam memajukan Kabupaten Blitar.
Waktu akan menjawab apakah semangat muda Arif mampu membawa perubahan yang diharapkan oleh masyarakat Kabupaten Blitar. Namun yang pasti, langkah ini menandai awal dari perjuangan panjang untuk mewujudkan “Blitar Maju Desane Sejahtera Masyarakate.” (owi/ian)
Sentimen: positif (100%)