Malang (beritajatim.com) – Sebanyak 3 orang mendaftar sebagai calon kepala daerah lewat DPC PDI Perjuangan Kota Malang. Pendaftaran ini dibuka sejak 15 Mei hingga 25 Mei 2024 mendatang.

Tiga orang yang mengambil formulir tersebut adalah perwakilan Supandi, Ardantya Syahreza, dan Moch Karis. Dari 3 orang yang mengambil formulir, baru Moch Karis yang langsung mengembalikan formulir di hari yang sama.

“Yang masih mengembalikan satu orang yakni Moch Karis. Jadi untuk sementara ini kami jaring dari masyarakat, tokoh yang ada di Kota Malang,” ujar salah satu petugas kantor DPC PDI Perjuangan Kota Malang, Yusana Intiyaswati.

Rusman Hadi selaku perwakilan dari Supandi, mengatakan bahwa mereka berharap mendapat rekomendasi dari PDI Perjuangan. Meski sebelumnya Supandi mendaftar lewat PSI dan PKB.

“Supandi ingin maju karena dorongan masyarakat di bidang pendidikan. Kami dasarnya guru. Kami ingin mengembangkan program pendidikan seperti dulu karena saat ini sistem carut marut. Minimal sistem pendidikan. Kita kembali pada KTSP yang dulu baik,” ujar Rusman.

Sementara itu, Moch Karis adalah bakal calon dengan pengalaman sebagai seorang birokrat. Dia pernah bekerja di Pemkab Pasuruan sebelum akhirnya mengabdi selama 18 tahun di Pemkot Malang.

“Saya 18 tahun lebih di Pemkot Malang. Saya merasa terpanggil. Saya ikut serta membangun Kota Malang selama 18 tahun lebih sebagai aparatur. Saya punya keinginan Kota Malang mau diapakan. Saya Pernah di Bappeda, juga di Kabag Perekonomian. Malang harus kembali ke tempo dulu. Udara sejuk, ada ekonomi kerakyatan, dan sentra budaya,” ujar Karis. [luc/but]