Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Malang
Kasus: kekerasan seksual
Tokoh Terkait
DPRD Kota Malang Sahkan Perda Kota Layak Anak, Ada PR Selanjutnya
Beritajatim.com Jenis Media: Politik
Malang (beritajatim.com) – DPRD Kota Malang resmi mengesahkan Peraturan Daerah (Perda) Kota Layak Anak melalui rapat paripurna Gedung DPRD Kota Malang, Selasa (14/5/2024) kemarin. Perda ini merupakan usulan Pemkot Malang sejak setahun lalu.
Usai disahkan, Ketua DPRD Kota Malang, I Made Riandiana Kartika mengatakan sejumlah kasus anak seperti eksploitasi anak, kekerasan seksual anak hingga kematian anak harus segera dituntaskan. Mereka bahkan siap menyetujui anggaran besar demi mewujudkan kota layak anak.
“Lalu taman itu harus diperbaiki. Anggaranya sudah kami siapkan. Pemkot Malang wajib membuat taman layak anak. Tidak ada lagi taman remang-remang, tapi taman yang siap mengedukasi,” ujar Made.
Made menyebut taman yang ada perlu direvitalisasi agar memiliki sisi edukasi bagi anak-anak. Pemkot Malang juga diminta membuat taman layak anak di lingkungan RT/RW.
“Taman beberapa sudah layak, tapi masih perlu dioptimalkan. Dipinggiran dan tingkat RT RW. Ini harus diutamakan, supaya anak di lingkungan terdekat bisa nyaman bermain,” ujar Made.
Made mengungkapkan bahwa Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Kota Malang hanya 11,8 persen sehingga perlu ditingkatkan kembali. Bahkan dia menyarankan, Pemkot membeli tanah warga yang dijual, untuk dimanfaatkan menjadi taman.
“RTH kita masih kurang 8 persen. Kami di 2025 akan usulkan anggaran Rp5 sampai Rp10 Miliar untuk pembebasan lahan setiap tahun. Kita harus ciptakan RTH di tengah pemukiman warga,” ujar Made.
Sementara itu, Pj Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat menegadkan setelah Perda Kota Layak Anak ini disahkan mereka akan menyusul Perwal. Selanjutnya pembenahan dan penambahan taman yang menjadi sorotan DPRD Kota Malang harus segera dilakukan.
“Taman harus siap dengan standarisasi Kota Layak Anak. Sekarang kan sudah diatur (Perda), nanti akan kita evaluasi yang menjadi tolak ukur taman layak anak. Tempat bermain taman itu kita akan manfaatkan sebagai tempat bermain anak yang betul betul sesuai. Jadi sesuai standarisasi anak, akan kita terapkan,” ujar Wahyu. [luc/but]
Sentimen: positif (99.8%)