Sentimen
Positif (99%)
13 Sep 2024 : 21.44
Informasi Tambahan

Event: Zakat Fitrah

Kab/Kota: Semarang

Tokoh Terkait

Wapres Ma`ruf Amin ungkap ekonomi dan keuangan syariah berkembang pesat lima tahun terakhir

14 Sep 2024 : 04.44 Views 1

Elshinta.com Elshinta.com Jenis Media: Politik

Wapres Ma`ruf Amin saat menjadi pembicara kunci di seminar bertema \\\'Membaca Ekonomi dan Keuangan Syariah pada Pemerintahan Baru Indonesia,\\\' di Stadium General Universitas Dipenogoro (Undip), Semarang, Jawa Tengah, Rabu (11/9/2024). Foto: Setwapres Wapres Ma`ruf Amin ungkap ekonomi dan keuangan syariah berkembang pesat lima tahun terakhir Dalam Negeri    Nandang Karyadi    Rabu, 11 September 2024 - 17:50 WIB

Elshinta.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengungkapkan ekonomi dan keuangan syariah mengalami perkembangan pesat dalam lima tahun terakhir. Kontribusi aktivitas usaha syariah terhadap PDB nasional pada Desember 2023 mencapai hampir 47%.

"Bahkan, pangsa pasar keuangan syariah saat ini telah mencapai 11,04% terhadap total aset keuangan nasional," ujar Ma'ruf saat menjadi pembicara kunci di seminar bertema 'Membaca Ekonomi dan Keuangan Syariah pada Pemerintahan Baru Indonesia,' di Stadium General Universitas Dipenogoro (Undip), Semarang, Jawa Tengah, Rabu (11/9/2024).

Ma'ruf menjelaskan, pada sektor dana sosial syariah, pemerintah melihat potensi besar wakaf uang yang telah terakumulasi sebesar 2,56 triliun rupiah. Bahkan kata Ma'ruf, zakat, infak, sedekah, dan dana keagamaan sosial lainnya telah mencapai 32,3 triliun rupiah.

"Perkembangan ekonomi dan keuangan syariah di tingkat global juga cukup membanggakan. Indonesia berhasil meraih peringkat ketiga dalam Global Islamic Economy Indicator dan Islamic Finance Development Indicator, pada tahun 2023," tambah wapres.

Ma'ruf mengatakan, di tengah ketidakpastian ekonomi global ternyata ekonomi dan keuangan syariah nasional terbukti mampu tetap tumbuh dan mendukung ketahanan ekonomi nasional.

Capaian ini, kata Wapres Ma'ruf, menunjukkan bahwa ekonomi dan keuangan syariah dapat beradaptasi dengan perkembangan zaman, berkontribusi pada perekonomian nasional, dan berpotensi besar di pasar global. "Serta mampu menjadi arus baru dalam perekonomian Indonesia," ujarnya. (Rap/Ter)

 

 

Sumber : Radio Elshinta

Sentimen: positif (99.9%)