Sentimen
Netral (96%)
12 Sep 2024 : 18.00
Informasi Tambahan

BUMN: PT Telekomunikasi Indonesia Tbk

Kab/Kota: Jabodetabek

Tokoh Terkait

Bukan Cuma Jabodetabek, Data Center Menjamur di Penjuru RI

CNBCindonesia.com CNBCindonesia.com Jenis Media: Tekno

12 Sep 2024 : 18.00

Jakarta, CNBC Indonesia - Permintaan atas data center ternyata juga muncul di luar kota besar. Pusat data di area luar Jabodetabek digunakan untuk mempercepat waktu respons akses internet bagi pengguna di wilayah tersebut.

Chief Commercial Officer NeutraDC Michael Hu menjelaskan bahwa penetrasi internet yang makin meluas di Indonesia menciptakan permintaan atas data center di luar kota besar.

Pengguna atau pelanggan di luar kota besar kini juga aktif menggunakan layanan digital sehingga perusahaan harus memiliki pusat data di dekat mereka.

"Kami melihat begitu banyak perusahaan yang membutuhkan akses data cepat dengan latensi rendah. Untuk menyediakan itu, dibutuhkan data center di lokasi yang berdekatan dengan tempat data itu dihasilkan," katanya dalam acara Data Center Industry Dialogue di CNBC Indonesia TV, Kamis (11/9/2024).

Selain itu, data center juga makin menjamur di luar Jabodetabek untuk mendukung penggelaran jaringan 5G di Indonesia. Hu menjelaskan jaringan 5G membutuhkan dukungan infrastruktur data center yang lebih dekat untuk mendukung performa teknologi seluler terbaru tersebut.

Permintaan atas data center juga muncul dari perusahaan dan bisnis yang berlokasi di luar kota besar. Mereka ingin agar data yang dihasilkan oleh bisnisnya berada di dekat mereka. Oleh karena itu, data center harus dibangun di penjuru Indonesia.

"Pemilik bisnis ingin punya akses langsung ke data, akses langsung ke infrastruktur digital. Ini adalah bagian penting dari infrastruktur digital," kata Hu.

Sebelumnya, Direktur Utama Telkom, Ririek Adriansyah, menjelaskan Neucentrix tersebar di wilayah Indonesia. Data center ini berada di tier 2 maupun 3 dan tersedia hampir di seluruh provinsi.

"26-27 data center tier 2 dan 3 hampir di semua provinsi. Menjadi hot selling ketika diresmikan banyak yang pakai," kata Ririek, dalam Profit CNBC Indonesia, Senin (20/11/2023).


(dem/dem)

Sentimen: netral (96.9%)