Malang (beritajatim.com) – Sedikitnya 165 orang Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) menjalani sumpah pelantikan di Gedung Paripurna DPRD Kabupaten Malang, Kamis (16/5/2024) siang ini.

Mereka akan bertugas selama 8 bulan sejak dilantik hari ini hingga 27 Januari 2025 mendatang untuk Pemilahan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur serta Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Malang pada 27 November 2024 mendatang.

“Masa kerja mereka (PPK) total 8 bulan. 6 bulan sebelum pemungutan suara, dan 2 bulan setelah pemungutan suara,” ungkap Komisioner KPU Kabupaten Malang, Marhaendra Pramudya Mahardika, Kamis (16/5/2024) seusai pelantikan.

Hadir dalam pelantikan PPK untuk Pilkada Malang Kabupaten tahun 2024 yakni
Ketua Divisi SDM dan Litbang KPU Jatim, Eka Wisnu Wardana, Wakil Bupati Malang Didik Gatot Subroto, Forkompinda, Bawaslu Kabupaten Malang, Camat dan tamu undangan lainnya.

Sebelumnya, sebanyak 735 orang yang melakukan pendaftaran PPK. Namun, yang memenuhi syarat hanya 439 orang. Setelah dilakukan tes tulis hingga tes wawancara, jumlah di atas berkurang menjadi 165 orang.

“Kemudian 165 orang inilah yang kami tetapkan menjadi PPK membantu kami,” tegasnya.

Sedikitnya 165 orang Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) menjalani sumpah pelantikan di Gedung Paripurna DPRD Kabupaten Malang, Kamis (16/5/2024)

Dika bilang, anggota PPK sebagai penyelenggara Pemilu ini, bisa bekerja secara baik tanpa terjerat kepentingan politik praktis.

“Penyelenggara harus netral dan ikuti kode etik,” terangnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Malang Didik Gatot Subroto juga berharap, PPK harus menjadi pelaksana Pemilu yang jujur dan adil (Jurdil). Sehingga ke depan, proses Pemilukada ini bisa berjalan lancar dan aman.

“Tentunya di dalamnya adalah langsung, bebas, rahasia. Bekerja dengan sepenuh hati, melaksanakan tugas-tugas dengan baik,” pungkas Didik. (yog/ted)