Sentimen
Informasi Tambahan
Event: Pilkada Serentak
Kab/Kota: Jember, Cianjur
Tokoh Terkait
Forum Mantan Anggota DPRD Jember Bangkit Kembali Jelang Pilkada
Beritajatim.com Jenis Media: Politik
Jember (beritajatim.com) – Forum Mantan Anggota Legislatif (Formal) DPRD Kabupaten Jember, Jawa Timur, bangkit kembali menjelang pemilihan kepala daerah tahun ini. Dideklarasikan pada 2019, mereka sempat vakum dalam jangka waktu lama.
Kembalinya Formal ini diawali dengan pertemuan 14 anggota DPRD Jember lintas periode masa tugas, di Rumah Makan Ikan Goreng Cianjur, Kamis (16/5/2024). Ada Lima ketua partai dan dua mantan ketua DPRD Jember yang hadir.
Madini Farouq, Ketua Dewan Pimpinan Cabang Partai Persatuan Pembangunan Jember dan Ketua DPRD Jember 2004-2009, memimpin rapat tersebut sebagai Ketua Formal. Empat petinggi partai lain yang hadir adalah Ayub Junaidi, Ketua DPC Partai Kebangkitan Bangsa dan legislator 2009-2019; Marsuki Abdul Ghafur, Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Nasional Demokrat dan legislator 2009-2014; Ahmad Halim, Ketua DPC Gerindra dan legislator 2004-2009 dan 2019-2024; dan Karimullah Dahrujiadi, Ketua DPD Golkar dan legislator 2004-2014.
Dari PDI Perjuangan, hadir Agus Sofyan (periode 2009-2024) dan Agus Hadi Santoso (2004-2009). Dua mantan legislator perempuan terlihat dalam acara itu, yakni Lilik Ni’amah (PKS 2009-2014 dan PAN 2014-2019) dan Evy Lestari (PAN 2009-2014).
Saptono Yusuf, Ketua DPRD Jember 2009-2014 dari Partai Demokrat, tak ketinggalan hadir bersama Hawari Hamim dari PPP (2004-2009), Jufriyadi (PKB 2004-2009 dan PKNU 2009-2014), Nanang Nasir (PKS 2009-2019), dan Rendra Wirawan (legislator PAN 2004-2009 yang saat ini bergabung ke Nasdem).
“Ini perwakilan dari Forum Mantan Anggota Legislatif. Ini laskar pelangi, karena dari berbagai macam latar belakang. Acaranya mendadak. Ada yang saya hubungi tadi pagi. Dadakan semua, karena katanya politik ini perkembangannua detik per detik,” kata Madini.
Madini mengatakan, kendati sudah tidak menjabat, para mantan anggota Dewan tidak boleh lepas tangan terhadap Jember. “Intinya kami melihat Pilkada 2024 ini sebagai momentum strategis untuk membangun Jember lebih baik,” kata Madini
Formal kembali diaktifkan untuk menyumbangkan saran dan pemikiran dalam proses pilkada. “Baru tahun ini pemilu legislatif bareng pilkada. Ini pengalaman pertama kita,” kata Madini.
Ahmad Halim mendukung aktivitas Formal. “Paling tidak forum ini bisa berkelanjutan, karena saya yakin teman-teman selain sebagai pimpinan partai dan di legislatif, kita sama-sama tahu, kalau sesama politisi, maksud dan tujuannya kita pahami. Ibaratnya: kerudung miring sithik wis paham,” katanya.
Halim kembali terpilih menjadi anggota DPRD Jember 2024-2029. “Ini akan menjadi dukungan moral untuk Jember ke depan yang lebih baik. Kami dari Gerindra prinsipnya ingin berdiri sama tinggi, duduk sama rendah. Tidak ada perbedaan,” katanya.
Sementara itu, Ayub Junaidi berharap Formal terus berlanjut. “Saya yakin Jember butuh pemikiran kita semua, bagaimana Jember bisa baik sesuai keinginan masyarakat,” katanya.
Gerakan Formal menjelang pilkada ini mengingatkan Ayub pada gerakan koalisi sebelas partai politik parlemen pada 2019. “Cuma keinginan bersama itu kadang terbentur pada situasi dan kondisi politik di level atas. Cita-cita bersama putusnya di atas. Begitu atas (pengurus dewan pimpinan pusat masing-masing partai) memutuskan ya sudah. Tapi tanpa mengurangi itu, perlu tetap kita coba,” katanya. [wir]
Sentimen: positif (72.7%)