Sentimen
10 Sep 2024 : 05.45
Informasi Tambahan
Institusi: Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, UIN
Kab/Kota: Senayan
Partai Terkait
Tokoh Terkait
7 Prabowo Usung Zaken Kabinet, Harapan Baru untuk Profesionalisme Pemerintahan? Nasional
Kompas.com Jenis Media: Metropolitan
10 Sep 2024 : 05.45
Prabowo Usung Zaken Kabinet, Harapan Baru untuk Profesionalisme Pemerintahan?
Penulis
JAKARTA, KOMPAS.com
- Presiden terpilih
Prabowo Subianto
menggulirkan konsep zaken
kabinet
sebagai visi pemerintahan mendatang.
Zaken kabinet
, kabinet berbasis keahlian, diharapkan mampu membawa pemerintahan yang lebih profesional dengan memastikan setiap posisi strategis diisi oleh sosok yang ahli di bidangnya.
Menurut Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani, Prabowo ingin kabinetnya diisi oleh individu-individu kompeten, meskipun mereka diajukan oleh partai politik.
"Pak Prabowo ingin pemerintahan yang dipimpinnya nanti adalah
zaken kabinet
, di mana orang-orang yang duduk di kementerian benar-benar ahli," kata Muzani di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (9/9/2024).
Proses penyaringan calon menteri sudah dimulai. Setiap partai koalisi telah mengajukan nama untuk posisi menteri, namun hanya mereka yang dinilai kompeten yang akan terpilih.
Muzani menambahkan, keputusan final terkait susunan kabinet akan diumumkan langsung oleh Prabowo setelah pelantikan. "Kementerian harus dipimpin oleh orang yang relevan dengan tugasnya, agar tidak kehilangan fokus dalam mengemban tanggung jawab." Langkah ini dipandang sebagai upaya meningkatkan efektivitas pemerintahan dan memastikan kebijakan yang diterapkan tepat sasaran. Zaken kabinet, meski belum pernah diterapkan secara penuh di Indonesia, berpotensi membawa perubahan signifikan dalam tata kelola pemerintahan. Pengamat politik dari UIN Syarif Hidayatullah, Adi Prayitno, menyebutkan tantangan terbesar adalah faktor politik dalam pembentukan kabinet. Menurutnya, konsep zaken kabinet sulit terwujud jika kabinet masih terikat oleh kepentingan politik partai pengusung. "Jika kabinet hanya mengakomodasi partai politik, sulit membentuk kabinet berbasis keahlian. Harus ada beauty contest untuk mencari menteri terbaik tanpa mempertimbangkan latar belakang politik," kata Adi saat dihubungi Kompas.com . Meski demikian, publik menantikan apakah Prabowo mampu mewujudkan zaken kabinet yang diidamkan. Jika terlaksana, kabinet ini diharapkan mampu menghadirkan pemerintahan yang lebih profesional, fokus pada kebijakan, dan mampu menjawab tantangan di berbagai sektor. Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Muzani menambahkan, keputusan final terkait susunan kabinet akan diumumkan langsung oleh Prabowo setelah pelantikan. "Kementerian harus dipimpin oleh orang yang relevan dengan tugasnya, agar tidak kehilangan fokus dalam mengemban tanggung jawab." Langkah ini dipandang sebagai upaya meningkatkan efektivitas pemerintahan dan memastikan kebijakan yang diterapkan tepat sasaran. Zaken kabinet, meski belum pernah diterapkan secara penuh di Indonesia, berpotensi membawa perubahan signifikan dalam tata kelola pemerintahan. Pengamat politik dari UIN Syarif Hidayatullah, Adi Prayitno, menyebutkan tantangan terbesar adalah faktor politik dalam pembentukan kabinet. Menurutnya, konsep zaken kabinet sulit terwujud jika kabinet masih terikat oleh kepentingan politik partai pengusung. "Jika kabinet hanya mengakomodasi partai politik, sulit membentuk kabinet berbasis keahlian. Harus ada beauty contest untuk mencari menteri terbaik tanpa mempertimbangkan latar belakang politik," kata Adi saat dihubungi Kompas.com . Meski demikian, publik menantikan apakah Prabowo mampu mewujudkan zaken kabinet yang diidamkan. Jika terlaksana, kabinet ini diharapkan mampu menghadirkan pemerintahan yang lebih profesional, fokus pada kebijakan, dan mampu menjawab tantangan di berbagai sektor. Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Sentimen: positif (99.6%)