Sentimen
Partai Terkait
Tokoh Terkait
SBY Sindir Matahari Kembar, Warganet: Mulyono Dilawan
Fajar.co.id Jenis Media: Politik
FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Pernyataan Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), menyindir soal matahari kembar. Menurutnya, sebuah negara hingga partai politik (parpol) akan kacau balau apabila memiliki lebih dari satu matahari.
Terkait hal itu, warganet di media sosial pun mengaitkannya dengan istilah Raja Jawa dan Mulyono yang disebut sudah memasang orang-orangnya di sekeliling presiden terpilih.
"Pak SBY sudah sindir2 Matahari Kembar.. Hahaha.. Seperti kami bilang.. Susah deketin Raja Baru.. Di sekeliling sudah dipasangin Orang2nya Raja Jawa..," tulis akun pegiat media sosial @paman_samsul, dikutip Selasa (10/9/2024).
"Persiapan Tahta jauh2 hari buat fufufafa kalo2 Raja Baru tetiba masuk Klinik.. Mulyono dilawan.. Mimpi loe pada..😂," sambungnya.
Sebelumnya diberitakan, SBY yang juga Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat menyampaikan soal matahari kembar itu dalam konteks sebuah entitas yang seharusnya hanya memiliki satu pemimpin, selayaknya Partai Demokrat yang hanya memiliki Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai ketua umum.
"Akan kacau dalam sebuah negara, dalam sebuah entity termasuk partai politik, kalau mataharinya banyak," kata SBY dalam perayaan HUT Demokrat ke-23 sebagaimana disiarkan kanal YouTube Partai Demokrat, Senin (9/9/2024).
"Bisa dibayangkan, semakin panas, karena matahari satu sudah panas, kalau ada dua, ada tiga bagaimana," imbuhnya.
Dia kemudian menyinggung bagaimana perjuangan Demokrat dalam satu dekade terakhir. Ia menyebut partainya mengalami perjalanan berliku terutama sejak berperan sebagai oposisi.
Sentimen: positif (49.2%)