Survei IPI Unggulkan Andi Sudirman di Pilgub Sulsel, Jubir Danny: Hasilnya Selalu Terbalik
Fajar.co.id Jenis Media: Politik
FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Jubir Paslon Danny-Azhar (DIA), Asri Tadda menanggapi hasil survei lembaga Indeks Politica Indonesia (IPI) yang mengunggulkan Sudirman-Fatma di Pilgub Sulsel.
Mantan relawan Anies Baswedan di Pilpres lalu itu mengatakan jika lembaga Survei IPI memang tidak pernah memenangkan Danny Pomanto dalam rilisnya. Akan tetapi kata dia hasil akhirnya selalu kebalikannya.
"Survey IPI dalam sejarahnya tidak pernah menangkan Pak Danny. Tapi hasilnya selalu terbalik," kata Asri Tadda, Senin (9/9/2024).
Asri mengatakan, tim Danny-Azhar punya data sendiri dalam memotret fakta di lapangan. Dirinya tetap menghormati hasil survei dari IPI. "Biasa saja. Tiap lembaga survei tentu punya metodologi masing-masing untuk memotret fakta. Kami juga ada pegangan sendiri kalau untuk angka-angka itu," jelasnya.
Bahkan Asri mengungkapkan, saat isu kotak kosong masih merebak, ada survei internal (tidak dipublikasikan) tunjukkan bahwa hanya sekitar 46 persen saja warga Sulsel yang mau memilih ASS sebagai Gubernur.
"Survey internal juga tunjukkan, jika ada opsi Paslon kedua melawan ASS, maka sekitar 20% dari jumlah itu yang masih bertahan untuk di ASS. Selebihnya bakal pikir-pikir ulang untuk berpindah pilihan," ungkapnya.
Dirinya percaya berdasarkan survei internal, elektabilitas Danny-Azhar terus meningkat. Semakin hari semakin banyak pihak yang mendukung pasangan DIA.
"Saat ini, ketika Palson Danny - Azhar sudah resmi mendaftar di KPU, Alhamdulillah angka-angka itu semakin meyakinkan, dikuatkan dengan fakta mengalirnya dukungan dari multi-pihak, baik secara etnis, keagamaan, sosial kemasyarakatan dan sebagainya," pungkasnya.
Sentimen: positif (84.2%)