Liputan6.com, Semarang - Departemen Bisnis dan Keuangan Sekolah Vokasi Undip (SV Undip) menggelar summer course mengusung tema "Exporting for a Sustainable Tomorrow: The Crucial Role of Sustainability in International Trade".

Program ini sebagai salah satu upaya Undip mewujudkan visi sebagai world class university dan misi Sekolah Vokasi Undip yang bertaraf internasional. Summer course sendiri merupakan salah satu program edukasi yang diusulkan guna memfasilitasi kebutuhan akan topik yang diangkat.

Menurut Ketua pelaksana, Stacia Reviany Mege, SE, MSM, kegiatan ini diikuti 79 peserta. Di antara mereka, termasuk ada mahasiswa asing, mahasiswa dalam negeri yang berasal dari Undip dan perguruan tinggi lain.

"Kegiatan ini memberikan kesempatan kepada peserta untuk menjalani pengalaman berharga dalam merancang bisnis mereka sendiri," kata Stacia.

Salam program ini, peserta diajak berkunjung ke Kantor Bea dan Cukai Semarang dan PT Pelindo TPK (Terminal Peti Kemas) Semarang. Melibatkan sejumlah guru besar sebagai narasumber, termasuk Prof Yudi Fernando, SE, MBA, PhD, MLogM dari Universiti Malaysia Pahang Al Sultan Abdullah.

Kemudian, Prof Eko Ganis Sukoharsono, SE, MCom.Hons, Ph.D (Universitas Brawijaya), Suprapto Suwaji, SE, MM, CPSCM, CMILT yang juga Executive Director of ASEAN AFFA serta Fitri Alfarisy, SPd, MHum dari Sekolah Vokasi Undip.

Sementara itu menurut Dekan SV Undip, Prof Dr Ir Budiyono MSi, summer course ini merupakan kesempatan bagi para peserta untuk memperdalam pemahaman mereka tentang perdagangan internasional yang berkelajutan di masa yang akan datang.

"Kami berharap bahwa ilmu yang diperoleh dalam acara ini akan membantu mereka di dunia perdagangan internasional yang berkelanjutan dan sukses di masa depan," katanya.