Jakarta, Beritasatu.com - Saaih Halilintar gagal mengikuti event Pekan Olahraga Nasional (PON) XII 2024 yang diselenggarakan di Aceh dan Sumatera Utara dari perwakilan Provinsi Banten untuk cabang olahraga golf. Hal ini lantaran adik kandung Thariq Halilintar dan Atta Halilintar itu disebut-sebut belum memiliki NPWP dan BPJS.

Namun, hal itu dibantah keras oleh ibunda Saaih, Geni Farouk. Bahkan, Geni memastikan putranya itu hanya telat menyerahkan dua persyaratan, sehingga gagal mengikuti ajang olahraga terbesar di Tanah Air itu.

"Yang pasti Saaih sudah punya NPWP sejak 2020 dan punya BPJS sejak 2018 dan dia taat pajak," ungkap Geni dikutip Beritasatu.com dari akun YouTube, Selasa (10/9/2024).

Diakui Geni, dirinya sebagai orang tua mengajarkan anak-anaknya untuk selalu taat pada peraturan Tuhan dan juga peraturan pemerintah di tempat mereka tinggal.

"Kita sebagai orang tua selalu ajarkan mereka seperti itu semuanya," tegasnya.

Ibunda Saiih Halilintar itu juga menyebut putranya sudah berlatih keras dan berusaha semaksimal mungkin untuk bisa ikut ajang perlombaan termasuk PON. Namun, dirinya pasrah apbila memang putranya gagal ikut PON.

"Kalau itu (tidak bisa ikut PON) di luar kuasa kita. Yang jelas saya sebagai orang tua bersaksi dia sudah maksimal berusaha, latihannya juga keras dan tetap konsisten dan punya komitmen kuat untuk mengharumkan daerah yang dibelanya," tandasnya.

Sebelumnya, Thariq Halilintar menyebut bahwa adiknya sudah memiliki NPWP dan BPJS. Namun lantaran telat memasukkan persyaratan tersebut, adiknya akhirnya gagal mewakili Provinsi Banten cabang olahraga golf pada ajang PON XXI.