Sentimen
Positif (100%)
10 Sep 2024 : 22.42
Informasi Tambahan

BUMN: Garuda Indonesia

Institusi: Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, UIN

Kab/Kota: Solo, Serdang

Akan Sering Berkantor di IKN Jelang Purnatugas, Jokowi Dinilai Beri Penegasan Sekaligus Khawatir Nasional 10 September 2024

Kompas.com Kompas.com Jenis Media: Nasional

10 Sep 2024 : 22.42
Akan Sering Berkantor di IKN Jelang Purnatugas, Jokowi Dinilai Beri Penegasan Sekaligus Khawatir Penulis JAKARTA, KOMPAS.com - Pembangunan Ibu Kota Negara ( IKN ) Nusantara di Kalimantan Timur (Kaltim) merupakan proyek ambisius sekaligus bakal menjadi legacy dari Presiden Joko Widodo ( Jokowi ). Oleh karena itu, jelang mengakhiri dua periode pemerintahannya pada 20 Oktober 2024, Jokowi pun memutuskan untuk berkantor di IKN Nusantara . Tepatnya, mulai 10-19 Oktober 2024. Pengamat politik dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Adi Prayitno mengatakan, keputusan Jokowi tersebut bisa dimaknai sebagai bentuk penegasan bahwa IKN adalah salah satu legacy politik Jokowi. “Jokowi itu ingin tetap menegaskan bahwa IKN itu adalah salah satu legacy politiknya yang terbaik sebagai upaya untuk membangun Indonesia yang tidak hanya Jawa sentris,” kata Adi kepada Kompas.com , Selasa (10/9/2024). Atas dasar itu, menurut Adi, Jokowi memilih berkantor dari IKN jelang purnatugas meskipun ibu kota baru tersebut belum 100 persen siap atau masih dalam tahap pembangunan. Selain itu, Adi menilai bahwa langkah Jokowi tersebut adalah upaya mengingatkan bahwa pembangunan IKN harus terus dilakukan oleh pemerintahan selanjutnya. “Artinya bagi Jokowi, IKN ini sudah jadi, undang-undangnya sudah ada. Apa pun judulnya IKN itu penting dan wajib dilanjutkan oleh pemerintah setelahnya yaitu Prabowo dan Gibran. Kan itu pesan politiknya. Itu enggak bisa dibantah,” ujarnya. “Jokowi ingin kasih pesan bahwa IKN itu proyek yang serius untuk membangun Indonesia dari luar Jawa supaya pembangunan itu tidak Jawa sentris,” kata Adi melanjutkan. Di sisi lain, Adi menyebut bahwa upaya mengingatkan agar melanjutkan pembangunan itu hadir lantaran rasa kekhawatiran IKN tidak dilanjutkan. Sebab, kelihatannya investor asing tidak kunjung berinvestasi di IKN. Ditambah lagi, Aparatur Sipil Negara (ASN) yang seharusnya dipindahkan juga sepertinya belum siap. Lalu, belum ada komunitas tertentu yang siap tinggal di Nusantara. “Itukan menjadi problem yang cukup serius ya, khawatir Jokowi setelah tidak jadi presiden, IKN ini justru tidak dilanjutkan dan tidak ada orang yang mau tinggal di sana. Makanya, Jokowi tidak mau IKN itu dianggap sebagai proyek gagal,” ujar Adi. Sebagaimana diberitakan, rencana Jokowi berkantor dari Nusantara diungkapkan Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono pada 7 September 2024. Terbaru, Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi mengatakan, keputusan itu wajar diambil Presiden sebelum berganti kekuasaan. Istana Garuda sebagai tempat Presiden Jokowi bekerja pun sejauh ini sudah bisa digunakan. "Jadi wajar jika presiden ingin merasakan bekerja di Istana Garuda sebelum estafet pemerintahan diserahkan kepada presiden berikut. Bagaimanapun ini legacy -nya beliau," kata Hasan pada 9 September 2024. Menurut dia, Presiden tetap bisa melakukan kunjungan kerja ke luar kota meskipun berkantor dari Nusantara. "Presiden tetap bisa melakukan kunjungan kerja ke daerah lain dengan berangkat dari Ibu Kota Nusantara. Namun mendelegasikan beberapa agenda ke wakil presiden juga dimungkinkan,” ujar Hasan. Presiden Jokowi pun angkat bicara soal rencananya berkantor di IKN Nusantara hingga jelang purnatugas. Menurut Jokowi, dia tidak akan sepenuhnya selama 40 hari bekerja dari Nusantara. Sebab, tetap akan melakukan kunjungan kerja (kunker) ke sejumlah daerah. " Ndak (40 hari), saya muter. Saya muter ke semua daerah. Ndak, ndak, ndak. Saya muter ke daerah hanya mungkin berangkatnya dari IKN, gitu," kata Jokowi dalam keterangannya usai meninjau Pasar Tradisional Delimas Lubuk Pakam, Deli Serdang, Sumatera Utara, dikutip dari tayangan YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (10/9/2024). Mantan Wali Kota Solo ini pun mengaku, bakal memanfaatkan bandara VVIP yang baru dibangun untuk berangkat ke daerah lain dari IKN, jika bandara tersebut sudah jadi. "Ya nanti kita melihat kondisinya. Kalau bandara baru siap untuk bisa terbang ya dari bandara baru. Kalau ndak, ya dari Balikpapan," ujarnya. Tak hanya itu, Jokowi mengatakan, dia akan tetap melakukan kegiatan seperti melakukan peletakan batu pertama atau groundbreaking sejumlah sarana prasarana di IKN. Hanya saja, lokasinya menjadi tidak jauh karena masih di wilayah IKN Nusantara. "Ya rapat-rapat dengan menteri, menerima tamu-tamu seperti biasanya dan juga groundbreaking beberapa investor yang masuk," kata Jokowi. Kemudian, Jokowi rencananya juga bakal memimpin lagi sidang kabinet paripurna di IKN Nusantara. "Hari ini dan besok Presiden masih di Aceh dan Sumatera Utara. Kemungkinan dari sana baru ke IKN lagi. Rapat kabinet paripurna rencananya hari Jumat, 13 September," ujar Hasan saat dikonfirmasi Kompas.com pada 9 September 2024. Adapun Jokowi memimpin sidang kabinet paripurna perdana di IKN Nusantara pada 12 Agustus 2024. Sebagaimana diketahui, Presiden dan Wakil Presiden RI terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto-Gibram Rakabuming Raka bakal dilantik pada 20 Oktober 2024. Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Sentimen: positif (100%)