Perjalanan Pulang, Jemaah Haji Asal Jombang Meninggal di Pesawat
Beritajatim.com Jenis Media: Regional
Jombang (beritajatim.com) – Jemaah haji asal Jombang meninggal di pesawat saat perjalanan pulang ke tanah air, Selasa (9/7/2024). Dia adalah Sukirah Tomo Karso (61), dari kelompok terbang (kloter) 62, warga Jalan RE Martadinata Desa Kepatihan Kecamatan Jombang.
Jemaah haji ini meninggal sekitar pukul 11.55 WIB di dalam pesawat sebelum sampai Bandara Juanda Surabaya. Sukirah diduga mengalami sakit. Kabar meninggalnya Sukirah dibenarkan
Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah Kemenag Jombang Ilham Rohim.
“Kami kemudian berkoordinasi dengan RSUD Jombang untuk penjemputan jenazah ke Asrama Haji Sukolilo Surabaya. Kami mendapat info itu pukul 14.17 WiB,” kata Ilham Rohim ketika dikonfirmasi.
Dihubungi terpisah, Kepala Desa Kepatihan Erwin Pribadi mengungkapkan bahwa malam ini jenazah Sukirah sudah tiba di rumah duka. Sesuai rencana, Sukirah akan dimakamkan di TPU (Tempat Pemakaman Umum) Desa Kepatihan.
“Ini sudah selesai disucikan. Pemakaman dilakukan pukul delapan malam. Jemaah yang meninggal atas nama Sukirah Tomo Karso, warga saya. Jika ada kesalahan mohon dimaafkan,” ujar Kades Erwin.
Dengan meninggalnya Sukirah, maka jemaah haji asal Jombang yang meninggal 4 orang. Tiga orang yang sebelumnya meninggal adalah Dewi Aminah Solikin (86) yang tergabung kloter 64. Dia merupakan warga Desa Mayangan Kecamatan Jogoroto. Dewi meninggal pada Rabu 12 Juni 2024 pukul 23.00 waktu Arab Saudi.
Kemudian, Saeman Tarban (72), warga Dusun Klampisan, Desa Tondowulan, Plandaan, Jombang.
Saeman meninggal setelah mendapatkan perawatan di RS Makkah, Senin 24 Juni 2024) pukul 15.15 waktu Arab Saudi. Saeman dari kloter 63.
Serta Djafar Achmad Sofyan (77), warga Dusun/Desa Tambakrejo, Kecamatan/Kabupaten Jombang. Djafar sempat dirujuk ke ICU di RS Makkah sebelum dinyatakan meninggal pada Senin 24 Juni 2024 pukul 16.20 WIB.
Untuk diketahui, rombongan jamaah haji asal Kota Santri dijadwalkan tiba seluruhnya hari ini dan besok di Pendapa Kabupaten Jombang. Terdiri dari 1.174 jamaah yang tergabung dalam kloter 61 sampai kloter 64. [suf]
Sentimen: negatif (99.7%)