Jakarta, Beritasatu.com - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi mengungkapkan industri startup di Indonesia mesti mengikuti perkembangan teknologi terbaru. Salah satunya, menggunakan artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan dalam mengembangkan startup.

"Pada kesempatan ini, saya ingin mendorong ekosistem startup dan pengembang teknologi nasional untuk bersatu padu membangun software AI atau AI yang berdaulat," katanya dalam konferensi pers Nexthub Global Summit di kantor Kemenkominfo, Jakarta Pusat pada Selasa (10/9/2024).

Budi Arie menjelaskan langkah pemanfaatan AI ini menjadi penting karena tantangan industri telekomunikasi semakin berat. Dia mengimbau pelaku startup Tahan Air harus bersiap untuk terus berinovasi agar dapat bertahan.

"Dalam beberapa tahun terakhir kita cukup terdampak dengan berbagai fenomena tech winter yang membawa tantangan serius bagi pertumbuhan sektor digital khususnya startup. Ketidakpastian ekonomi dan dinamika geopolitik global berpengaruh pada perkembangan ekosistem startup di berbagai belahan dunia," tuturnya.

Kendati demikian, Budi Arie menegaskan di tengah tantangan tersebut rasa optimistis tetap harus digaungkan. Alasannya, Indonesia memiliki potensi sumber daya untuk menegakkan kemandirian dalam pengembangan emerging technologies.

"Kita tidak boleh pesimistis. Anak muda Indonesia harus tetap optimis di tengah berbagai tantangan itu. Masih ada begitu banyak peluang yang nyata terbuka di depan mata kita semua," ujarnya.

Budi Arie berharap ke depannya Indonesia tidak menjadi pengguna pasar teknologi semata. Namun, menjadi pemain yang diperhitungkan dalam pasar sektor digital global.