Sentimen
Informasi Tambahan
Event: Pilkada Serentak
Kasus: Narkoba
Tokoh Terkait
Disidang Etik karena Diduga Sisihkan Narkoba Barang Bukti, Kasat Narkoba Barelang Dimutasi Regional 9 September 2024
Kompas.com Jenis Media: Regional
Disidang Etik karena Diduga Sisihkan Narkoba Barang Bukti, Kasat Narkoba Barelang Dimutasi Editor KOMPAS.com - Kepala Kepolisian Daerah Kepulauan Riau (Kapolda Kepri ) Irjen Yan Fitri Halimansyah menerbitkan surat telegram mutasi terhadap 690 personel, termasuk jabatan Kasat Narkoba Polresta Barelang. Jabatan Kasatnarkoba Polresta Barelang yang sebelumnya dipegang oleh Kompol Satria Nanda (SN) digantikan oleh AKP Deni Langie. Sebelumnya, Deni menjabat sebagai pejabat sementara (Ps) Kanit 4 Subdit 3 Ditreskrimum Polda Kepri. “Surat telegram mutasi tersebut ditandatangani oleh Karo SDM Polda Kepri yang mengatasnamakan Kapolda Kepri Irjen Yan Fitri Halimansyah,” kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Kepri Kombes Zahwani Pandra Arsyad di Batam, Minggu (8/9/2024), seperti dilansir Antara . Kompol SN sendiri tengah menjalani sidang Komisi Kode Etik Profesi Polri (KKEP) atas dugaan penyalahgunaan wewenang terkait penyisihan barang bukti narkoba seberat 1 kilogram. Hakim KKEP Propam Polda Kepri telah menjatuhkan sanksi pemberhentian dengan tidak hormat (PTDH) kepada Kompol SN dan dua personel Satnarkoba Polresta Barelang lainnya. Saat ini, ketiganya sedang dalam proses banding. Selain ketiga perwira tersebut, ada total 10 anggota Satnarkoba Polresta Barelang yang diduga terlibat dalam kasus ini dan sedang menjalani sidang etik. Tiga perwira telah disidang, sedangkan tujuh personel lainnya masih dalam proses sidang etik. Mutasi yang terjadi tidak hanya mencakup jabatan Kasatnarkoba Polresta Barelang, tetapi juga melibatkan 688 personel Polda Kepri dan polres jajaran lainnya. Keputusan ini tercantum dalam 11 surat telegram yang diterbitkan oleh Polda Kepri pada 5 September 2024. Pandra mengatakan, mutasi tersebut bertujuan sebagai penyegaran sekaligus bagian dari sistem penghargaan dan sanksi di tubuh Polri. Langkah ini merupakan bentuk apresiasi kepada personel yang bekerja dengan baik, serta evaluasi kinerja untuk memastikan kesiapan personel dalam menjaga keamanan, terutama menjelang Pilkada 2024. " Tour of duty dan tour of area merupakan kebutuhan organisasi yang wajar," kata Pandra. Mutasi ini juga dilihat sebagai kesempatan promosi jabatan yang dilakukan secara berkala, bertujuan untuk menyamakan pola pikir dan tindakan dalam pelaksanaan tugas Polri. Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Sentimen: positif (33.3%)