Sentimen
Informasi Tambahan
Event: Pilkada Serentak
Kab/Kota: Senayan
Isu Politik Terkini: Sahroni Batal Jadi Ketua Tim Pemenangan Rido hingga Kabinet Prabowo-Gibran
Beritasatu.com Jenis Media: Nasional
Jakarta, Beritasatu.com – Isu politik terkini Beritasatu.com diisi dengan kabar Pilkada 2024. Salah satunya batalnya Bendahara Umum DPP Partai Nasdem Ahmad Sahroni menjadi ketua tim pemenangan pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta, Ridwan Kamil (RK) dan Suswono.
Selain itu ada berita pencabutan TAP MPRS Nomor XXXIII/MPRS/1967 dan juga rencana pelantikan Prabowo Subianto sebagai presiden dan kabinet yang akan dibentuknya.
Berikut lima isu politik terkini:
1. Sahroni Batal Jadi Ketua Tim Pemenangan RK-Suswono
Bendahara Umum DPP Partai Nasdem Ahmad Sahroni mengonfirmasi pembatalan dirinya menjadi ketua tim pemenangan pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta, Ridwan Kamil (RK) dan Suswono. Sahroni mengatakan dirinya mendapatkan penugasan lain dari partainya.
Sahroni menyatakan akan mematuhi semua tugas dan instruksi yang diberikan oleh Ketua Umum DPP Partai Nasdem Surya Paloh.
"Ya, dari partai ada penugasan lain, masih seputar pilkada juga, tetapi kali ini untuk membantu kader internal Nasdem," ungkap Sahroni di Jakarta, Senin (9/9/2024).
2. Tap MPRS Nomor XXXIII/1967 Dicabut, Soekarno Tak Terlibat dalam Pemberontakan PKI
Ketua MPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) menegaskan Soekarno, proklamator sekaligus presiden pertama, tidak pernah mengkhianati bangsa. Penegasan ini disampaikan dalam sambutannya pada acara penyerahan surat pimpinan MPR tentang tidak lanjut tidak berlakunya lagi TAP MPRS Nomor XXXIII/MPRS/1967 kepada keluarga Soekarno di gedung Nusantara V, gedung MPR/DPR/DPD, kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (9/9/2024).
“TAP MPRS Nomor XXXIII/MPRS/1967 telah dinyatakan sebagai kelompok ketetapan MPRS yang tidak perlu dilakukan tindakan hukum lebih lanjut, baik karena bersifat einmalig (final), telah dicabut, maupun telah selesai dilaksanakan,” ujarnya saat memberikan sambutan.
Bamsoet mengatakan, dengan dicabutnya TAP MPRS tersebut maka tidak terbukti atau gugur dengan sendirinya tuduhan Presiden Soekarno telah memberikan kebijakan yang mendukung pemberontakan dan pengkhianatan G-30-S/PKI pada 1965.
3. Gerindra Sebut Prabowo dan Megawati Bakal Bertemu Sebelum Pelantikan Presiden
Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan ada peluang Prabowo Subianto dan presiden kelima Megawati Soekarnoputri akan melakukan pertemuan. Muzani menyebut, peluang pertemuan kedua tokoh itu bisa terjadi sebelum pelantikan Prabowo sebagai presiden periode 2024-2029.
Hal ini Muzani sampaikan setelah bertemu Megawati dalam acara silaturahmi kebangsaan dan penyerahan surat pimpinan MPR tentang "Insyaallah akan terjadi sebelum pelantikan," katanya kepada awak media.
Dalam momen pertemuannya dengan Megawati itu, Muzani membantah adanya ajakan kepada Megawati agar PDI Perjuangan masuk ke pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
4. Raffi Ahmad Resmi Jadi Ketua Tim Pemenangan Andra-Dimyati pada Pilgub Banten 2024
Raffi Ahmad secara resmi ditunjuk sebagai ketua tim pemenangan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur, Andra Soni-Dimyati Natakusumah, dalam Pilgub Banten 2024. Raffi akan memimpin tim Andra-Dimyati dengan tujuan memenangkan Pilgub Banten.
"Raffi Ahmad ditunjuk sebagai Ketua Tim Pemenangan Andra Soni-Dimyati di Pilgub Banten," ujar Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Dasco, dalam keterangannya di Jakarta pada Senin (9/9/2024).
Dasco berharap penunjukan Raffi Ahmad dapat meningkatkan peluang kemenangan pasangan Andra-Dimyati di Pilgub Banten. Sebelumnya, Andra Soni menyatakan bahwa tim pemenangan akan segera dibentuk dan terdiri dari kader partai pendukung serta tokoh masyarakat.
5. Muzani: Kabinet Prabowo-Gibran Akan Berisi para Ahli
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani memastikan presiden terpilih Prabowo Subianto dan wakil presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka akan membentuk kabinet yang dikenal sebagai zaken kabinet. Posisi para menteri kabinet Prabowo-Gibran nantinya akan diisi oleh para ahli yang kompeten di bidangnya masing-masing.
"Pak Prabowo berkomitmen untuk membentuk sebuah pemerintahan kabinet, jadi yang menduduki jabatan adalah orang-orang yang benar-benar ahli di bidangnya," ungkap Muzani saat ditemui di kompleks DPR, Senayan, pada Senin (9/9/2024).
Muzani menjelaskan meskipun menteri-menteri dalam kabinet nantinya mungkin berasal dari partai politik, keahlian yang relevan dengan jabatan yang diemban akan tetap menjadi prioritas utama.
"Meskipun ada keterlibatan partai politik, keahlian yang relevan dengan jabatan yang diisi tetap menjadi syarat mutlak," tegas Muzani.
Sentimen: negatif (99.2%)