Bakal calon gubernur Jakarta, Pramono Anung, berjanji akan menuntaskan permasalahan gaji guru honorer yang tidak terikat sistem kontrak kerja individu (KKI) di Jakarta jika terpilih. Pramono menilai permasalahan gaji rendah guru honorer penting untuk diselesaikan.

"Persoalan mengenai guru honorer, ini kan persoalan yang mengemuka di publik, bahwa ada guru honorer yang KKI, kontrak kerja sendiri, ada yang memang jatahnya pemerintah pusat," kata Pramono di kawasan Senayan, Jakarta Selatan, Selasa (10/9/2024).

Pramono menyebut gaji guru honorer di Jakarta dengan status KKI kurang lebih Rp 5 juta. Namun, katanya, bagi guru honorer yang Non-KKI, hanya mendapat gaji sekitar Rp 1 hingga Rp 1,5 juta.

"Jakarta ini untuk guru honorer KKI itu gajinya kurang lebih 5 juta sama dengan UMR, sebenarnya udah cukup, tapi bagi yang non-KKI, hanya 1 sampai 1,5 juta, terlalu kecil untuk Jakarta," ujar dia.

Padahal, lanjut Pramono, semua guru honorer mendidik anak-anak murid yang sama. Untuk itu, pihaknya berjanji akan serius menangani permasalahan gaji bagi guru honorer jika terpilih menjadi Gubernur Jakarta.

"Padahal yang dididik adalah anak-anak yang sama, sehingga dengan demikian problem yang begitu, yang kecil-kecil seperti itu lah yang harus diselesaikan kalau saya diberi amanah jadi gubernur," tutur dia.