Terima Keluhan PDAM Mati, Rano Karno Sebut Masalah Air Jadi Salah Satu Fokus Perhatian Tim Redaksi JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal calon wakil gubernur Jakarta Rano Karno menyatakan, permasalahan air di Jakarta akan menjadi salah satu fokus pekerjaan apabila terpilih sebagai wakil gubernur Jakarta kelak. Pasalnya, Rano menerima keluhan bahwa air dari Perusahaan Daerah Air Minum ( PDAM ) Jakarta tidak mengalir di berbagai tempat di Jakarta. "Ya, (program kerja) satu, air misalnya. Kemarin kan kita bilang ada beberapa wilayah yang PDAM udah enggak keluar (air)," kata Rano saat ditemui di kawasan Cipete, Minggu (8/9/2024). Rano mengatakan, persoalan air itu tidak terbatas pada masalah aliran air, tetapi juga mencakup banjir, polusi air, hingga ketersediaan sumber air Jakarta. Politikus PDI-P itu juga menyoroti perubahan iklim sebagai penyebab utama permasalahan yang kini sedang terjadi di Jakarta. "Kemudian tentang polusi, ya termasuk banjir. Apakah juga Jatiluhur masih bisa dipakai untuk sumber air. Ini kan climate change ini, perubahan iklim ini ekstrem," kata Rano. Selain itu, Rano juga menekankan pentingnya pembangunan berkelanjutan dari gubernur periode sebelumnya ke masa pemerintahan Pramono Anung-Rano Karno kelak. Ia menyinggung program normalisasi sungai di Jakarta yang sempat terhenti di masa pemerintahan Anies Baswedan. "Siapapun gubernurnya, harusnya ini ada berkelanjutan. Minta maaf, misalnya waktu itu dibangun lah turap. Ganti pimpinan, turapnya berhenti. Artinya nggak boleh begitu, siapapun itu, karena ini kan udah dalam penganggaran kan," kata Rano. Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.