FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Gagasan calon kepala daerah yang akan berkontestasi di Pilgub Jakarta mulai tergambar. Mereka mulai memberikan gambaran seperti apa program yang akan dilakukan jika terpilih sebagai kepala daerah.

Calon Wakil Gubernur Jakarta usungan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Rano Karno misalnya, dia menegaskan bahwa Jakarta membutuhkan program atau pembangunan berkelanjutan. Ketimbang program baru, Rano Karno menyebut lebih penting dibutuhkan Jakarta adalah keberlanjutan program.

Dia menyebut, pemerintah daerah hanya terdapat dua program, urusan wajib dan pilihan.

“Engga bisa (program baru), tapi berkelanjutan karena kita juga engga bisa lepas dengan pusat,” kata Rano di Jakarta Selatan, dilansir jawapis, Minggu (8/9).

“Kalau dibilang program baru saya berani bilang, Pemda itu program itu cuman masuk 2 kategori, yang pertama urusan wajib, kedua urusan pilihan,” sambungnya.

Pria yang karib disapa Si Doel menjelaskan, program wajib seperti pendidikan, kesehatan, infrastruktur dan lingkungan atau yang menjadi prioritas utama. Sedangkan pilihan, adalah program yang bersifat bisa dipilih untuk didahulukan.

“Urusan pilihan, misalnya apa perlu Jakarta ada dinas kehutanan? Kan Jakarta tidak punya hutan ya, tidak perlu tapi mungkin dinas pertamanan itu kita perbanyak. Apakah ada nanti tentang ruang terbuka hijau? Itu wajib apalagi sekarang panasnya sudah 38 derajat nih,” ungkap Rano.

Rano menyebut, program pilihan bisa saja menyesuaikan dari gubernur ke gubernur, bergatung pada situasi dan kondisi kota, serta alam pada saat menjabat.