Sentimen
Negatif (98%)
7 Sep 2024 : 15.16
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Cengkareng, Kamal, Tegal, Tegal Alur, Kalideres, Cengkareng Barat

Kasus: mayat

Warga Tegal Alur Ngeluh ke Rano Karno karena Ada Pembangunan Krematorium di Lokasi Padat Penduduk Megapolitan 7 September 2024

7 Sep 2024 : 15.16 Views 6

Kompas.com Kompas.com Jenis Media: Metropolitan

Warga Tegal Alur Ngeluh ke Rano Karno karena Ada Pembangunan Krematorium di Lokasi Padat Penduduk Tim Redaksi   JAKARTA, KOMPAS.com - Warga mengeluhkan soal pembangunan krematorium saat bakal calon wakil gubernur Jakarta, Rano Karno bertandang ke RW 06, Tegal Alur, Kalideres, Jakarta Barat, Sabtu (7/9/2024). Keluhan ini diutarakan Ketua RW 06 Kelurahan Tegal Alur, Ngatiyono Tirta Ningrat alias Temon di depan Rano Karno dan Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Charles Honoris. Ia mengklaim, keluhan yang dia sampaikan juga merupakan aspirasi dari warga Cengkareng yang nantinya terdampak oleh pembakaran mayat di tengah permukiman padat. “Kemarin (6 September 2024), kami habis melakukan unjuk rasa, penyampaian pendapatan di muka umum, sekitar empat jam, sampai suara saya serak-serak,” kata Temon kepada Rano dan Charles Honoris. “Kami menolak kebijakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta yang memberikan izin pembangunan krematorium di pemukiman padat (penduduk),” ujar Temon lagi. Menurutnya, pembangunan krematorium telah melanggar Peraturan Pemerintah (PP) yang saat ini masih berlalu. “Mohon nanti Pak CH (Charles Honoris) dan Bang Doel bisa membantu kita, masyarakat Cengkareng dan Tegal Alur,” kata Temon. Menurut salah satu warga yang diwawancarai terpisah, pembangunan krematorium itu berlangsung di Jalan Kamal Raya, Cengkareng Barat, Cengkareng, Jakarta Barat. Berdasarkan Google Maps, letak pembangunan krematorium itu hanya berjarak 500 meter dari tempat Rano bertandang, yakni wilayah RW 06, Tegal Alur, Kalideres, Jakarta Barat. Menanggapi keluhan itu, Rano mengaku tidak bisa memberikan jaminan akan menyelesaikan permasalahan pembangunan krematorium jika nanti terpilih menjadi Wakil Gubernur Jakarta. Kendati demikian, keluhan ini akan menjadi prioritas utama dan catatan agar bisa dicarikan sebuah solusi. “Tentu, saya tidak berani jamin. Tapi, itu menjadi prioritas utama. Saya minta maaf, encang, encing, nyak, babe, saya 11 tahun di Provinsi Banten. Banten ini spesifik kalau kita berbicara krematorium,” ujar Rano. “Banyak, banyak, banyak. Tapi, itu bagian dari saudara kita yang harus kita selesaikan. Tidak boleh kita saling mengecilkan. Cari solusinya yang terbaik,” tambah dia. Pemeran Kasdullah alias Doel dalam sinetron Si Doel Anak Sekolah itu lagi-lagi menekankan bahwa keluhan pembangunan krematorium akan menjadi catatan utama. “Tidak usah menunggu nanti menjadi wakil gubernur, Saya akan bawa dan saya laporkan kepada Pak Pramono Anung. Karena, sampai sebelum penetapan, Pak Pramono Anung masih Sekretaris Kabinet,” pungkas Rano. Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Sentimen: negatif (98.3%)