Mojokerto (beritajatim.com) – Kecelakaan tunggal di turunan area AMD Desa Sendi, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, Rabu (10/7/2024) ada dua orang. Mobil terjun ke dalam jurang sedalam lebih dari 20 meter tersebut menyebabkan dua korban tewas.

Sejumlah relawan mengevakuasi korban tewas dan luka ke RSUD Sumber Glagah di Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto. Dari puluhan korban tersebut, dua di antaranya tewas. Para korban merupakan rombongan dari Kota Surabaya.

Sebelum terjun ke jurang, mobil jika mobil L 1518 VC beberapa kali terbalik di turunan AMD Sendi. Diduga mobil sarat penumpang tersebut mengalami rem blong saat melintas di jalur menurun dari arah Cangar ke Mojokerto. Sehingga terguling hingga masuk jurang di lokasi kejadian.

“Mobil terguling-guling terus masuk jurang, kita tidak menghitung berapa korban. Ada anak kecil 3, 9 dewasa. Sepertinya satu keluarga. Kalau melihat bahasa yang digunakan, dari Madura. Kelihatannya dari Batu atau Malang,” ungkap salah satu warga, Syukur (65).

Menurutnya, tidak ada kendaraan lain yang terlibat dalam kecelakaan tersebut. Sebelum terjadi kecelakaan, ia meminta kendaraan lain agar cepat menghindar agar tidak banyak korban. Ada 11 korban dalam mobil tersebut, dua di antaranya tewas, sementara sembilan lainnya mengalami luka-luka.

“Biasanya dari Batu atau Malang, pasti lewat sini. Biasanya kampas remnya yang terbakar dan penumpangnya banyak, dia kurang hari-hari. Di sini banyak teman-teman relawan yang kasih himbauan kepada pengguna jalan agar aman,” katanya.

Sebelumnya, sebuah mobil terjun ke jurang di turunan area AMD Desa Sendi, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, Rabu (10/7/2024). Mobil terjun ke dalam jurang sedalam lebih dari 20 meter tersebut menyebabkan satu orang tewas di lokasi kejadian. [tin/beq]