Sentimen
Negatif (57%)
7 Sep 2024 : 17.36
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Bekasi, Jatinegara, Tegal, Tegal Alur, Kalideres

Ketika Rano Karno Sentil soal Tamu yang Datang Tanpa Permisi Megapolitan 7 September 2024

7 Sep 2024 : 17.36 Views 1

Kompas.com Kompas.com Jenis Media: Metropolitan

Ketika Rano Karno Sentil soal Tamu yang Datang Tanpa Permisi Tim Redaksi JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal calon gubernur Jakarta Rano Karno menyentil soal tamu yang datang ke rumah orang tanpa permisi. Hal tersebut dia sampaikan ketika blusukan ke RW 06, Tegal Alur, Kalideres, Jakarta Barat, Sabtu (7/9/2024). Mulanya, Rano menyinggung tentang tuan rumah yang harus menyambut ketika tamu datang. Terlebih, Rano percaya hadirnya tamu akan membawa berkah. “Kita ini tuan rumah, pasti kedatangan tamu, pasti. Kita harus sambut tamu. Kita diajarkan sama nyak (dan) engkong kita, tamu itu pasti membawa berkah. Tamu mau datang? Sambut,” ujar Rano. Kendati demikian, Rano menekankan, tamu juga harus memberikan kabar kepada tuan rumah jika hendak bertamu. “Cuma, kalau (tamu) mau datang, kasih tahu gue. (Nanti) gue sediakan teh atau kopi. Jangan lu datang, (tapi) enggak kabarin, gue repot nih,” pungkas Rano. Rano menyampaikan ini untuk menjawab pertanyaan wartawan tentang salah satu bakal calon gubernur Jakarta yang ditolak oleh warga. “Tapi, memang, tamu harus kasih tahu bahwa mau datang. Jadi, enggak kaget,” kata Rano. Rano kemudian mencontohkan dirinya yang bertandang ke Kampung Pedongkelan melalui Bendahara Tim Pemenangan Pramono Anung-Rano Karno sekaligus Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Charles Honoris. “Coba sekarang, kalau saya enggak minta tolong sama Bang Charles, datang ke sini tiba-tiba, bubar ini kampung,” ujar Rano. Diberitakan sebelumnya, beberapa warga yang mengenakan kaus organisasi masyarakat (ormas) Forum Betawi Rempug (FBR) sempat marah di dekat lokasi pertemuan antara bakal calon gubernur Jakarta Ridwan Kamil (RK) dan petinggi Badan Musyawarah (Bamus) Betawi. Setelah RK masuk ke kantor Bamus Betawi, anggota ormas ini menyatakan dirinya tidak terima dengan acara yang digelar Bamus. Saat itu, Bamus sempat melakukan tradisi “Palang Pintu”. Beberapa anggota Bamus adu pantun, melempar jargon, dan adu silat. Mendengar keramaian yang ada, pria berkaus FBR ini mendekat. “Gue orang Betawi asli, Bamus kagak pernah izin kalau bikin acara apa-apa. Gue lahir di mari dari zaman kakek gue dulu,” ujar pria itu di depan kantor Bamus Betawi di Jalan Bekasi Timur IX, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, Jumat (6/9/2024). Awalnya, dia hanya kesal. Namun, lama-lama pria ini dan temannya berteriak dengan nada tinggi hingga menarik perhatian anggota Bamus lainnya. Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Sentimen: negatif (57.1%)