Gresik (beritajatim.com)- Warga Desa Petiken, Kecamatan Driyorejo, dihebohkan kemunculan eekor ular weling dengan panjang 1 meter yan masuk ke rumah milik Adi (38). Ular berbisa ini masuk ke rumah, usai pemilik membuang sampah.

Kuatir dirinya bersama istri dan anak digigit ular weling, Adi kemudian menghubungi Pos Kantor Damkarla Gresik di Driyorejo. “Daripada terjadi apa-apa sama keluarga saya. Tanpa berpikir panjang menghubungi petugas Damkarla,” ujar Adi, Rabu (10/7/2024).

Mendapat laporan ada ular berbisa masuk ke rumah warga, petugas piket Damkarla Facial Irhansyah dengan mengenakan alat perlindungan diri (APD) meluncur ke lokasi.

“Sebelum mengevakuasi ular weling, kami terlebih dulu melakukan size up di lokasi. Setelah semua selesai, petugas dengan alat jepit menangkap ular itu, lalu dimasukkan ke dalam karung,” tuturnya.

Untuk mengevakuasi ular weling, lanjut dia, ada 5 personel yang dikerahkan dengan dilengkapi APD serta alat penjepit. “Setelah memastikan tidak ada ular lagi. Kami bersama personel lainnya kembali ke pos,” kata Facial.

Terkait dengan kejadian ini, dirinya menghimbau bila ada ular atau binatang berbisa lainnya masuk ke rumah jangan panik. Lebih baik segera dilaporkan sambil melokalisir saat binatang tersebut bersembunyi.

“Jangan panik, dan mengevakuasi sendiri. Sebab, bisa berbahaya karena bisa digigit bila tidak tahu caranya,” ungkap Facial. [dny/suf]