Pramono-Rano Buka Suara soal Gerakan Coblos 3 Pasang pada Pilkada 2024 Tim Redaksi JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta, Pramono Anung-Rano Karno, angkat suara soal gerakan coblos tiga pasangan pada Pilkada Jakarta 2024. Gerakan tersebut masif digaungkan di media sosial dengan alasan ketiga pasangan calon yang mengikuti kontestasi Pilkada 2024 tak mewakilkan warga Jakarta. Pramono menilai hal tersebut hanya akan berlangsung sementara. "Pilihan untuk golput saya yakin seyakin-yakinnya ini akan menurun tajam. Jadi, kemarahan publik ini hanya temporary," kata Pramono kepada media termasuk Kompas.com di Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (7/8/2024) sore. Keyakinan Pramono bukan tak berdasar. Tim pemenangannya telah dibentuk dan diketuai Cak Lontong. Ia meyakini, timnya akan mengusung politik riang gembira yang bakal menarik minat publik untuk memilih. "Begitu saya sama Bang Doel, sapaan Rano Karno, keliling, begitu lihat tim pemenangan kami ada Cak Lontong. Pemilihan Cak Lontong ini kan bagian dari branding karena kami berkeinginan politik gembira ria. Menampilkan Cak Lontong, dan yang bisa diterima semua masyarakat, kelompok, dan lainnya," kata Pramono. Selain itu, Pramono optimistis bisa mendapat banyak dukungan karena ia dan Rano Karno mensosialisasikan penuntasan masalah yang sehari-hari dihadapi warga Jakarta. "Apalagi, saya sudah sampaikan ke Bang Doel, pokoknya kami mau tampil di mana saja, apa adanya. Enggak usah pakai yang terlalu gimmick, yang terlalu bersolek," ujarnya. "Karena realita di Jakarta itu adalah permasalahan ril yang dihadapi sehari-hari masyarakat Jakarta. Itu lah yang harus diselesaikan siapapun yang akan jadi pemimpin," tutur Pramono. Sementara itu, Rano Karno menyayangkan jika ada warga Jakarta yang tidak menggunakan hak pilihnya untuk memilih pemimpin. "Pasti besok akan mencoblos tiga pasang, karena kan ada tiga pasang. Ada nomor satu, dua, dan tiga. Tinggal pasangan mana yang paling banyak dicoblos, besok tinggal kita beradu. Makanya saya tadi ditanya gimana (gerakan coblos tiga pasang), saya rasa sayang," ujarnya. Pramono Anung dan Rano Karno yang diusung PDI-P itu akan bersaing dengan Ridwan Kamil-Suswono dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana di Pilkada Jakarta. Ridwan Kamil dan Suswono diusung 13 partai politik yaitu Gerindra, PKS, Golkar, Demokrat, NasDem, PSI, PKB, Gelora, PBB, Perindo, PAN, PPP, dan Garuda. Sementara itu, Dharma Pongrekun dan Kun Wardana maju pada Pilkada Jakarta 2024 sebagai calon independen. Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.