Tantangan Wujudkan Indonesia Emas 2045, Hashim Djojohadikusumo: Anak Kurang Gizi, Guru Kurang Gaji

Beritasatu.com Beritasatu.com Jenis Media: Nasional

7 Sep 2024 : 17.33

Jakarta, Beritasatu.com - Ketua Dewan Pembina Forum Masyarakat Indonesia Emas (Formas), Hashim Djojohadikusumo memaparkan kondisi pendidikan Indonesia yang menunjukkan kurangnya gizi pada anak dan gaji pada guru dalam menghadapi mimpi Indonesia Emas 2045.

“Kalau kita lihat kondisi sangat memprihatinkan, anak-anak kurang gizi dan guru kita kurang gaji,” kata Hashim di auditorium Universitas Podomoro, Jakarta Barat, Sabtu (7/9/2024).

Hal tersebut dia katakan saat menghadiri dialog nasional bertajuk “Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia Untuk Mewujudkan Indonesia Emas 2045”. Menurutnya kondisi pendidikan dari Aceh sampai Papua perlu mendapatkan perhatian yang sama.

Hashim menemukan fakta dari statistik yang diambil dari Menko PMK Muhadjir Effendy. Dia menjelaskan bahwa ada sebanyak 41% anak di Indonesia yang tidak sarapan sebelum berangkat sekolah.

“Sebanyak 41% anak di Indonesia, kurang lebih 18 juta anak memulai sekolah setiap pagi belum makan karena orang tuanya miskin,” imbuhnya.

Menurutnya, kemiskinan masih menjadi akar masalah di Indonesia, khususnya di bidang pendidikan. Oleh sebab itu, Formas bersama presiden terpilih Prabowo Subianto memiliki keinginan untuk memberdayakan anak-anak dan memberi upah yang layak untuk guru.

Prabowo dan Gibran memiliki program makan bergizi gratis sebagai solusi dari masalah yang terjadi bagi generasi penerus, salah satunya pendidikan. Program tersebut bertujuan untuk mengatasi masalah gizi dan menurunkan angka kemiskinan.

“Kita bikin program untuk kita menjawab menanggapi apa yang disampaikan masyarakat,” tutupnya.

Sentimen: positif (98.1%)