Liputan6.com, Jakarta Bakal Calon Bupati Maros, Suhartina Bohari dinyatakan tidak lolos pada tahap tes kesehatan Pilkada Serentak 2024. KPU Maros pun meminta Bakal Calon Bupati Maros, Chaidir Syam untuk segera menyiapkan pengganti. 

Ketua KPU Maros, Jumaedi mengatakan pihaknya telah menyerahkan hasil tes Kesehatan dan hasil penelitian dokumen persyaratan calon kepada LO Paslon pada Sabtu (7/9/2024). Hasilnya Chaidir Syam dinyatakan memenuhi syarat, sedangkan Suhartina dinyatakan tidak memenuhi syarat (TMS).  

"Sudah kami serahkan tadi. Secara akumulasi bahwa calon bupati memenuhi syarat, dan calon wakil bupatinya tidak memenuhi syarat," kata Jumaedi kepada wartawan. 

Jumaedmaedi menyebut dalam pemeriksaan kesehatan ada 20 kategori pemeriksaan. Ia pun mengaku tak bisa menjelaskan secara rinci mengapa hasil tes kesehatan bakal calon wakil bupati petahana itu TMS. 

"Tidak memenuhi syarat, persoalan itu. Ibu Wakil Bupati tidak memenuhi syarat. Tidak bisa saya sampaikan detailnya. Intinya tidak memenuhi syarat untuk tes kesehatan," ujarnya.

Jumaedi pun memastikan bahwa KPU Maros telah meminta Chaidir Syam untuk melakukan penggantian pasangan. Batas pergantian pasangan sampai 15 September 2024.

"Iya, itu pergantian. Kami sudah sampaikan tim paslon untuk kami beri Waktu 3 hari untuk pergantian, sesuai regulasi. Kalau dalam tiga hari tidak ada pergantian, maka Paslon dinyatakan gugur," kunci Edi.

Untuk diketahui, Di Pilkada Maros 2024 hanya ada satu Paslon yang mendaftar, mereka Chaidir Syam-Suhartina Bohari. Pasangan yang diusung PAN, Golkar, Nasdem, PKB, Gerindra, PKS, Hanura, PBB, Demokrat dan Perindo itu pun dipastikan bakal melawan kotak kosong. 

Simaklah video pilihan berikut ini: 

Mahkamah Konstitusi bikin kejutan jelang Pilkada Serentak 2024. Putusannya yang mengabulkan permohonan Partai Buruh dan Partai Gelora untuk sebagian terkait ambang batas pencalonan kepala daerah membuat suasana politik Tanah Air menghangat. Partai po...