Bertemu Rano Karno, FBR Harap Budaya Betawi Dilestarikan Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Forum Betawi Rempug (FBR), Lutfi Hakim, mengimbau para bakal calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta untuk menjaga dan melestarikan budaya Betawi. "Jakarta ini sudah 10 kali ganti Undang-Undang. Sudah tiga periode, tiga orde ya, orde lama, orde baru, orde reformasi. Sudah tujuh presiden, besok kedelapan, dan Betawi itu enggak pernah diorangin , artinya enggak pernah masuk dalam Undang-Undang," ujar Lutfi usai bertemu dengan bakal cawagub Rano Karno di Ujung Menteng, Jakarta Timur, Jumat (6/9/2024). Lutfi berharap para calon pemimpin DKI Jakarta mempercepat pengesahan Peraturan Daerah (Perda) tentang Lembaga Adat dan Kemajuan Kebudayaan Betawi. "Baru sekarang saja setelah Jakarta bukan lagi ibu kota, itu pun hasil perjuangan saya dan teman-teman. Sehingga masuk di Pasal 31 Frase Lembaga Adat dan Kemajuan Kebudayaan Betawi," jelasnya. Lutfi menegaskan pentingnya budaya dalam pembangunan, terutama di era aglomerasi. "Kami berharap menitipkan itu kepada semua calon yang ada. Bagaimana mendorong untuk mempercepat adanya Perda Lembaga Adat dan Kemajuan Kebudayaan Betawi. Sebab bagaimanapun ketika ini nanti aglomerasi dijalankan, secanggih apapun infrastrukturnya, tanpa budaya maka semuanya sia-sia," ungkap Lutfi. Meski sudah bertemu dengan Rano Karno, Lutfi menyebut FBR belum menentukan dukungan politik di Pilkada 2024. FBR akan menggelar rapat kerempugan pada Oktober mendatang untuk memutuskan arah dukungan politik. "Kami harus rapat kerempugan namanya untuk menentukan arah politik berkaitan dengan Pilkada 2024 ini," tutup Lutfi. Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.