Mojokerto (beritajatim.com) – Ribuan peserta didik baru jenjang SD/MI, SMP/Mts menerima bantuan perlengkapan siswa dari Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto. Perlengkapan sekolah berupa kain seragam, tas dan sepatu sekolah diserahkan langsung oleh Pejabat (Pj) Wali Kota Mojokerto, Moh Ali Kuncoro di Pendopo Sabha Mandala Tama, Balai Kota Mojokerto.

Pj Wali Mojokerto, Moh Ali Kuncoro mengatakan, untuk bisa menciptakan sebuah peradaban yang unggul adalah dengan mempersiapkan Sumber Daya Manusia (SDM). Ekosistem pendidikan yang baik dimulai dari orang tua dan murid yang siap akan pembelajaran. Kemudian lingkungan sekolah harus baik dan semuanya harus support.

“Orang tua saat ini juga harus cakap dan melek literasi secara digital. Kalau tidak cakap dan tidak melek secara digital maka kita tidak akan pernah bisa mengendalikan anak-anak kita. Anak-anak kita saat ini sungguh luar biasa cerdasnya, melebihi kecerdasan kita tapi yang kurang karakternya yang agak ketinggalan,” ungkapnya, Kamis (11/7/2024).

Karakter adalah tugas bersama dan teknologi tidak bisa dibendung namun bisa dikendalikan dengan literasi digital yang kuat sehingga pengaruh-pengaruh negatif bisa dikurangi. Dalam penyerahan perlengkapan sekolah tersebut ada tambahan untuk peserta didik baru dari warga kurang mampu yakni buku.

“Ada satu program khusus dari Pemerintah Kota Mojokerto yakni kendaraan sekolah gratis. Jadi ada lima, yang tiga itu semua dapat, dua kayak selektif item. Ini (perlengkapan sekolah) diberikan kepada para peserta didik baru jenjang SD/MI, SMP/Mts baik Negeri maupun swasta. Harapannya bisa memacu semangat belajar,” katanya.

Pj Wali Kota Mojokerto, Moh Ali Kuncoro saat menyerahkan perlengkapan sekolah kepada perwakilan peserta didik baru di Pendopo Sabha Mandala Tama, Balai Kota Mojokerto. [Foto : Misti/beritajatim.com]Masih kata orang nomor satu di lingkup Pemkot Mojokerto ini, program tersebut merupakan bagian dari upaya Pemkot Mojokerto dalam rangka mempersiapkan generasi kedepan. Tujuannya agar generasi di Kota Mojokerto lahir menjadi generasi yang unggul, belajar tinggi dan punya daya saing.

“Tantangannya berat sekali dan sudah dipaparkan bahwa nanti pada saat bonus domografi, 2030-2045 mereka lah yang menjadi tulang punggung kita semua. Kita semua pasti ingin anak kita menjadi generasi yang hebat, berkualitas, dan berdaya saing yang bisa membawa Kota Mojokerto menjadi Kota yang kuat, melesat, maju dan unggul,” harapnya.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (P&K) Kota Mojokerto, Ruby Hartoyo mengatakan, tujuan kegiatan tersebut untuk memberikan kesempatan bagi warga Kota Mojokerto untuk memperoleh hak yang sama di bidang pendidikan. Yakni diwujudkan dengan pemberian bantuan perlengkapan sekolah.

“Ini hanya simbolis saja, sudah didistribusikan ke masing-masing sekolah Senin-Selasa kemarin. Harapannya pada tanggal 15 Juli pada saat siswa baru masuk, mereka sudah menggunakan seragam baru. Kita sudah mengagendakan lama tapi untuk kepastian ukuran sepatu kan didapati setelah mereka diterima,” jelasnya.

Pemberian perlengkapan sekolah untuk siswa SD sederajat berupa tiga setel kain seragam untuk 2.540 siswa, 2.540 pasang sepatu sekolah dan 2.540 tas sekolah. Untuk siswa SMP sederajat berupa tiga setel kain seragam untuk 2.750 siswa, 2.750 pasang sepatu sekolah dan 2.750 tas sekolah. [tin/beq]