Sentimen
Positif (100%)
6 Sep 2024 : 11.15
Tokoh Terkait
Haryanto Pratantara

Haryanto Pratantara

Bidik Pertumbuhan Ekonomi 8%, Pemerintah-Pengusaha Luncurkan Gerakan Belanja di Indonesia Aja - Page 3

Liputan6.com Liputan6.com Jenis Media: Ekonomi

6 Sep 2024 : 11.15

Liputan6.com, Jakarta Gerakan Belanja Di Indonesia Aja telah diluncurkan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian yang diwakili oleh Deputi Bidang Koordinasi Perniagaan dan Industri Dr. Ali Murtopo Simbolon, Menteri Koperasi dan UKM yang diwakili Asisten Deputi Kawasan dan Rantai Pasok Dr. Ali, Ketua Umum HIPPINDO, Budihardjo Iduansjah, Ketua Panitia IRS, Haryanto Pratantara dan Ketua Harmoni Award, Fetty Kwartati dalam serangkaian acara Indonesia Retail Summit 2024. 

“Gerakan Belanja di Indonesia Aja merupakan gerakan yang diinisiasi oleh HIPPINDO dan disambut baik oleh pihak Kementerian dan para mitranya untuk memperkuat perdagangan dalam negeri sehingga memiliki dampak yang signifikan bagi perekonomian nasional,” ungkap Ketua Umum HIPPINDO Budihardjo Iduansjah dikutip Jumat (6/9/2024).

Salah satu dampak utamanya adalah peningkatan pendapatan domestik dengan menjaga agar devisa tetap berada di dalam negeri. Dengan mendorong masyarakat untuk lebih memilih Belanja di Indonesia Aja baik brand global maupun produk lokal maupun UMKM sehingga semua bisa tumbuh dan berkembang untuk menarik wisatawan Nusantara dan wisatawan mancanegara sehingga tidak hanya Berwisata saja namun juga wisata belanja serta wisata kuliner. 

“Agar menarik wisata belanja perlu didorong untuk brand global agar variasi produk dan harga yang sama dengan negara lainnya, untuk produk lokal dan UMKM juga didorong agar menghasilkan produk yang berkualitas dan bisa go global. Sehingga masyarakat ataupun turis mancanegara maupun MICE akan lebih terdorong untuk membelanjakan uang mereka di Indonesia. Ini tentu saja memberikan manfaat ganda: selain menggerakkan sektor pariwisata, juga meningkatkan wisata belanja, serta mendorong MICE untuk meningkatkan turis ke Indonesia untuk mencari sourching,” tambah Budi.

Dengan demikian, gerakan "Belanja di Indonesia Aja" tidak hanya berperan dalam memperkuat perekonomian nasional melalui peningkatan daya beli lokal, tetapi juga dalam menjaga stabilitas devisa, mendorong perkembangan produk lokal dan UMKM, serta mempromosikan potensi produk Indonesia kepada dunia.

Senada dengannya, Ratna Puspitasari, Pengamat Komunikasi Pemasaran sekaligus CEO Fortuna, menambahkan bahwa industri ritel berpotensi untuk terus berkembang pesat. Gerakan 'Belanja di Indonesia Aja' tidak hanya akan mendorong perkembangan sektor ritel, tetapi juga berkontribusi positif terhadap perekonomian Indonesia secara keseluruhan. 

"Dengan gerakan 'Belanja di Indonesia Aja', kita tidak hanya mendukung produk lokal tetapi juga memberikan dorongan besar bagi UKM untuk berkembang dan bersaing di pasar yang lebih luas. Gerakan ini akan mendorong masyarakat Indonesia agar lebih memilih dan mengutamakan produk lokal dalam kegiatan belanja. Pastinya, ini akan memperkuat ekonomi lokal, dan mendukung usaha mikro dan UKM. Langkah komunikasi publik yang dilakukan HIPPINDO ini sangat penting untuk menjaga pertumbuhan tetap sustain," jelas Ratna.

 

 

Sentimen: positif (100%)