Target Menang pada Pilkada Bali, De Gadjah Bentuk Tim Pengawas Kecurangan Tim Redaksi BULELENG, KOMPAS.com - Bakal calon gubernur Bali, Made Muliawan Arya alias De Gadjah, menargetkan bisa memenangi pilkada mendatang. Bakal calon gubernur ini diusung oleh partai-partai Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus. Hal ini disampaikan saat meresmikan posko pemenangan di Desa Sambangan, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng, Bali pada Jumat (6/9/2024) petang. Posko ini akan menjadi lokasi para relawan dan tim sukses meramu strategi pemenangan De Gadjah dan Putu Agus Suradnyana pada Pilkada Bali .  De Gadjah mengatakan, adanya posko relawan ini diharapkan dapat membangkitkan semangat relawannya dalam memenangkan pasangan calon tersebut.  "Target suara ya menang. Persentase, kami biarkan alam bekerja dan bagaimana relawan bekerja. Kami bukan orang sesumbar,” ujarnya, Jumat petang di Buleleng. De Gadjah mengaku diinstruksikan oleh Prabowo Subianto untuk membentuk tim pengawas kecurangan pemilu. Katanya, fungsi tim itu untuk mengawasi kepala desa hingga penyelenggara pemilu. Saat ditanya potensi kecurangan seperti apa, Ketua DPD Gerindra Bali itu enggan merinci. Ia hanya menjawab bahwa itu merupakan perintah dari pimpinan pusat partianya. "Perintah dari pusat, kami bentuk tim pengawas kecurangan Pilkada," katanya. Di depan para relawannya, De Gajah membeberkan sejumlah janji program di Kabupaten Buleleng. Meliputi infrastruktur, pendidikan, hingga ekonomi. Di bidang infrastruktur, ia menjanjikan pembangunan stadion, bandara Bali utara, serta LRT yang terkoneksi hingga ke Buleleng. Ia bahkan menyebut bandara Bali utara akan mulai diproses setelah presiden terpilih Prabowo Subianto dilantik. Di bidang pendidikan ia mengaju akan meneruskan program sekolah Bali Mandara yang diinisiasi Mantan Gubernur Bali, Mangku Pastika. Sekolah dengan sistem asrama itu akan dibangun di Kabupaten Jembrana dan Karangasem. Usai meresmikan posko pemenangan, De Gajah didampingi Putu Agus Suradnyana menggelar diskusi dengan sejumlah tokoh masyarakat, organisasi, hingga komunitas kreatif di Buleleng. Pertemuan pada Jumat malam itu disebut sebagai upaya untuk menyerap aspirasi masyarakat Buleleng. Agus Suradnyana mengatakan, semua aspirasi dari masyarakat Buleleng itu akan dikerjakan. Jika ia dipercaya masyarakat memimpin Bali ke depan. "Saya beruntung juga menjadi calon Wagub, Adik saya Made (De Gadjah) menjadi Cagub karena dia punya partai, dia dekat dengan pak Prabowo," katanya. "Jadi lebih mudah komunikasi dilakukan karena linier. Jadi linier semua deh, pusat, provinsi dan kabupaten," ujar mantan Bupati Buleleng ini. Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.