7 Detik-detik Alice Guo Keluar dari Polda, Ucapkan "Thank You, Abangku" Sebelum Dideportasi Megapolitan
Kompas.com Jenis Media: Regional
Detik-detik Alice Guo Keluar dari Polda, Ucapkan "Thank You, Abangku" Sebelum Dideportasi Tim Redaksi JAKARTA, KOMPAS.com - Buron asal Filipina, Alice Guo atau Guo Hua Ping, selesai menjalani pemeriksaan di Gedung Direktorat Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Metro Jaya, Kamis (5/9/2024). Pemeriksaan yang dihadiri sejumlah pejabat tinggi pemerintah, atase, hingga kepolisian Filipina ini berlangsung sejak pukul 15.00 WIB. Tepat pukul 15.45 WIB, Alice yang mengenakan kaus putih garis hitam dan bermasker hitam keluar dari Gedung Dirreskrimum Polda Metro Jaya. Tak ada ketegangan dari raut wajah Alice meski ia bakal dideportasi dari Indonesia dan dipulangkan ke Filipina pada sore ini. Alice sempat melayani pertanyaan para wartawan. Ia menjawab dengan bahasa Tagalog yang kemudian diterjemahkan oleh Sekretaris Kementerian Dalam Negeri Filipina Benjamin Abalos. Setelah menjawab beberapa pertanyaan awak media, Alice berjalan mendekati Kepala Divisi Hubungan Internasional Polri Inspektur Jenderal Polisi Krishna Murti yang turut hadir di lokasi. Sekilas, Alice tampak akrab dengan Krishna. Bahkan, Alice sempat melempar candaan ke Krishna. " Thank you , Abangku," ujarnya kepada Krishna, disambut gelak tawa pejabat Filipina yang mendampingi Alice. Sementara, Krishna merespons dengan tawa lepas sembari mengulangi perkataan Alice. "Makasih, Abangku," jawab Krishna. Setelah keduanya bersalaman, Alice bersama rombongan langsung memasuki mobil berwana hitam dan meninggalkan Polda Metro Jaya. "Sekarang yang bersangkutan kami serahkan kepada otoritas Filipina," ungkap Krishna. Adapun penerbangan Wali Kota Bamban Filipina itu dijadwalkan sekitar pukul 18.00 WIB. Sebelumnya, Departemen Kehakiman Filipina (DOJ) mengonfirmasi penangkapan mantan Wali Kota Bamban, Alice Guo yang juga dikenal sebagai Guo Hua Ping di Tangerang. Departemen tersebut mengutip keterangan Kepala Bagian Kejahatan Internasional (Jatinter) Divisi Hubungan Internasional Polri, Kombes Audie S Latuheru, yang mengatakan Guo ditangkap pada Selasa (3/9/2024) pukul 23.58 WIB “Perkembangan ini telah diverifikasi oleh rekan-rekan kami di Imigrasi, yang telah mengonfirmasi bahwa Guo saat ini ditahan oleh Jatanras Mabes Polri,” kata Departemen Kehakiman Filipina sebagaimana dikutip kantor berita Filipina PNA. Menteri Kehakiman Filipina, Jesus Crispin Remulla, menyambut baik perkembangan tersebut. Guo diduga terlibat dalam judi ilegal Philippine Offshore Gaming Operators (POGO) di negara tersebut. Status kewarganegaraannya pun dipertanyakan. Guo meninggalkan Filipina pada 18 Juli lalu. Perempuan itu dilaporkan tiba di Singapura pada 21 Juli, dan melakukan perjalanan ke Indonesia pada 18 Agustus. Adik perempuan Guo, Shiela, dan rekan bisnisnya, Cassandra Li Ong, sebelumnya ditangkap di Batam, Kepulauan Riau, dan telah dipulangkan ke Filipina, pada 22 Agustus lalu. Selama sidang Subkomite Senat tentang Keadilan dan Hak Asasi Manusia, Shiela mengakui bahwa dia meninggalkan negara itu bersama Alice Guo menggunakan perahu. Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Sentimen: negatif (98.5%)