Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Sidoarjo
Proyek Pengairan di Tulangan Dikeluhkan Warga
Beritajatim.com Jenis Media: Regional
Sidoarjo (beritajatim.com) – Proyek plengsengan di Sungai Kedunguling di Desa Kemantren Kec. Tulangan dikeluhkan warga setempat. Karena proyek pengairan itu diduga mencaplok jalan umum milik desa hingga puluhan centimeter.
Terlebih pengerjaan proyek sepanjang sekitar 80 meter itu tanpa dibarengi sosialisasi terlebih dahulu kepada warga sekitar. Lebar jalan desa termakan pasangan batu hingga 50-60 centimeter.
Pandi salah satu warga setempat membenarkan sebelum pengerjaan proyek, tidak ada sosialisasi kepada warga, dan tiba-tiba material dan alat-alat proyek diturunkan di lokasi.
“Warga di sini tidak tahu ini proyek siapa, panjang dan berapa anggarannya. Proyek pemerintah kok tidak ada papan proyek,” ucapnya.
Dia menjelaskan, keluhan tersebut bermula saat warga menanyakan keberadaan proyek yang terlalu menjorok ke luar sehingga mempersempit jalan desa.
“Saat itu ada pak Kades, pelaksana dan dari pihak PU, saat itu bilangnya proyek ini tidak mungkin makan jalan desa, namun setelah beberapa minggu dikerjakan hasilnya seperti ini,” keluhnya.
Warga desa juga sempat protes ke Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Sidoarjo Dwi Eko Saptono namun tidak ada tindak lanjut terkait keberadaan pengerjaan proyek pengairan tersebut.
“Pak Dwi juga sudah ditelepon salah satu warga terkait keberadaan proyek ini, namun juga tidak ada pembetulan,” ungkap Pandi.
Sementara itu salah satu tokoh masyarakat H. Zainal Musthofa menambahkan proyek pasangan batu di sungai Kedunguling dikerjakan kontraktor dengan asal-asalan tanpa memperhatikan lingkungan sekitar lokasi proyek.
“Lokasi proyek sangat dekat dengan masjid dan TPQ, yang banyak sekali anak kecil mengaji, harusnya pihak kontraktor memberikan rambu ataupun tali pengaman di sekitar lokasi, apalagi kan banyak lubang, sangat membahayakan bagi anak-anak kami,” jelasnya.
Pantauan di lokasi, keberadaan proyek pengairan di sungai Kedunguling Kemantren Tulangan tidak dilengkapi dengan papan proyek dan terlihat memakan jalan desa. Di lokasi juga tidak ada rambu peringatan yang tentunya membahayakan warga. (isa/ian)
Sentimen: negatif (99%)