Sentimen
Positif (84%)
4 Sep 2024 : 05.23
Informasi Tambahan

Institusi: Universitas Indonesia

Kab/Kota: Menteng, Gondangdia

Partai Terkait

4 Tebak-tebakan Ketua Tim Pemenangan Pramono Anung-Rano Karno, Siapakah Dia? Megapolitan

4 Sep 2024 : 12.23 Views 1

Kompas.com Kompas.com Jenis Media: Metropolitan

Tebak-tebakan Ketua Tim Pemenangan Pramono Anung-Rano Karno, Siapakah Dia? Tim Redaksi   JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua tim pemenangan bakal pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta Pramono Anung-Rano Karno akhirnya telah terkunci. Dalam wawancara cegat atau doorstop di Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat, Pramono menyatakan ketua tim pemenangannya akan segera diumumkan. “Sudah saya putuskan siapa yang mau jadi ketua timsesnya, nanti diumumkan. Yang jelas, bukan politisi, bukan mantan gubernur. Jelas ya, tapi good looking ,” kata Pramono, Senin (2/9/2024). Pramono juga menekankan bahwa latar belakang ketua timsesnya bukan seorang politikus. “Timsesnya bukan orang partai, bukan orang politik,” ujar Pramono. Ketika kembali ditanya soal isu Anies Baswedan jadi ketua timses, Pramono menegaskan bahwa mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) itu merupakan seorang politikus. “Mas Anies kan politikus,” tegasnya. Bukan kader partai lebih baik Guru Besar Ilmu Politik Universitas Indonesia (UI) Lili Romli menjelaskan, akan lebih baik jika Pramono menunjuk ketua tim pemenangannya bukan dari unsur partai politik. “Lebih baik dari luar, orang yang memiliki pengaruh dan juga kapasitas untuk bisa menggerakkan dan mempersiapkan strategi bagi kemenangan paslon tersebut,” ujar Lili kepada Kompas.com, Selasa (3/9/2024). Dia menyampaikan, keuntungan Pramono dan Rano memilih ketua tim pemenangan bukan dari kader parpol adalah bisa merangkul masyarakat lebih luas. “Jika dari partai akan terkunci hanya didukung dari internal atau simpatisan partai saja, tidak bisa menjangkau luas,” kata Lili. Jika salah memilih ketua tim pemenangan, maka akan menjadi malapetaka bagi paslon yang diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) itu. “Yang jelas, harus memiliki integritas dan tahu tentang medan serta karakteristik warga Jakarta,” ungkap Lili. Kendati demikian, Lili tidak berkenan menyebut satu nama yang sekiranya pantas untuk duduk di kursi ketua tim pemenangan Pramono dan Rano. Namun, latar belakang kandidat yang sekiranya cocok untuk melawan paslon Ridwan Kamil-Suswono yang diusung oleh koalisi partai raksasa sekaligus memahami permasalahan Jakarta yakni dari kalangan profesional. Dari pesta demokrasi satu ke yang lain, tampaknya Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri sengaja memilih ketua tim penanganan bukan berasal dari kader partai. Pada pemilihan presiden (Pilpres) 2014, Anies Baswedan yang berlatar belakang akademisi ditunjuk PDI-P sebagai juru bicara pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla. Dalam Pilpres 2019, Erick Thohir yang bukan kader parpol ditunjuk sebagai ketua tim pemenangan Jokowi-Maruf. Pada Pilpres 2024, Arsjad Rasjid yang merupakan pengusung ditunjuk menjadi ketua tim pemenangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD. “Tampaknya seperti itu (strategi PDI-P). Dan biasanya juga ketika dijadikan tim pemenangan, kemudian menjadi kader partai atau minimal menjadi simpatisan partai,” pungkas dia. Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Sentimen: positif (84.2%)