Mengenang Faisal Basri, Dandhy Laksono: Intelektual yang Menjaga Bangsa Ini Tetap Waras
Fajar.co.id Jenis Media: Nasional
FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Sutradara film Dirty Vote, Dandhy Laksono, turut berduka atas kepergian begawan ekonomi Indonesia, Faisal Basri, yang meninggal dunia pada Rabu (4/9/2024).
Melalui cuitan di akun media sosialnya, Dandhy mengenang Faisal sebagai sosok intelektual publik yang telah banyak berkontribusi dalam membuka wawasan sosial dan ekonomi bagi banyak generasi di Indonesia.
"Intelektual publik yang telah membuka cakrawala literasi tentang sosial ekonomi bagi banyak generasi. Menjaga bangsa ini tetap waras," ujar Dandhy dalam keterangannya di aplikasi X @Dandhy_Laksono (5/9/2024).
Dandhy juga menegaskan bahwa kontribusi dan inspirasi Faisal Basri akan terus hidup dan memberi pengaruh bagi generasi-generasi yang akan datang.
"Kontribusi dan inspirasimu pada kami semua, akan hidup jauh lebih lama setelah kepulanganmu menuju keabadian," tukasnya.
Faisal Basri, yang dikenal sebagai seorang ekonom terkemuka dan intelektual publik, selama hidupnya telah berperan penting dalam membahas isu-isu krusial terkait kebijakan ekonomi dan sosial di Indonesia.
Kepergiannya meninggalkan duka mendalam bagi dunia akademis, ekonomi, dan masyarakat luas.
"Selamat jalan, Bang Faisal Basri," tandasnya.
Sebelumnya diberitakan, beredar pesan yang menyebutkan Faisal Basri meninggal dunia pukul 03.50 WIB di RS Mayapada, Kuningan. Jakarta.
“Telah berpulang ke rahmatullah hari ini Kamis, 5 September 2024, pukul 03.50 WIB di RS Mayapada, Kuningan, Jakarta, suami, ayah, anak, abang, adik, uwak, mamak, kami tersayang: Bp Faisal Basri bin Hasan Basri Batubara pada usia 65 tahun,” bunyi pesan tersebut dikutip iNews.id, Kamis (5/9/2024).
Sentimen: positif (93.9%)