Sentimen
Positif (100%)
4 Sep 2024 : 18.53
Tokoh Terkait

Menteri Teten Usul Pengajuan KUR Pakai Data Telco, Ini Alasannya

CNBCindonesia.com CNBCindonesia.com Jenis Media: Tekno

4 Sep 2024 : 18.53

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Koperasi dan UKM (MenkopUKM) Teten Masduki mengusulkan menggunakan pakai data lain untuk pinjaman Kredit Usaha Rakyat (KUR). Tujuannya agar UMKM yang tidak terjangkau bank atau unbankable bisa tetap mengakses KUR.

Data yang digunakan bisa dari pembayaran listrik dan data telekomunikasi untuk melihat kemampuan membayar pinjaman. Untuk telekomunikasi, data yang digunakan seperti telepon hingga data internet.

"Sebab begini kalau bank masih hanya menggunakan data history credit, sulit bagi UMKM yang unbankable yang belum pernah pinjam duit ke bank akan mendapatkan KUR," kata Teten ditemui usai rapat dengan Komisi VI DPR RI dan Menteri Perdagangan, Rabu (4/9/2024).

"Sehingga kita dalam inovatif credit scoring kita minta agar menggunakan data pembayaran listrik dan data telco. Pembayaran pulsa dan sekarang kan orang belanja online ya segala macam kan lewat handphone. sehingga bisa dilihat kemampuan bayar mereka," jelasnya menambahkan.

Dia mengatakan data scoring itu sudah diterapkan di 145 negara. Kesempatan UMKM unbankable mendapatkan pinjaman KUR juga bisa cukup besar, yakni mencapai 70%.

Sekarang banyak UMKM itu mengakses pembiayaan dari luar bank. Mereka menggunakan pinjol, rentenir, dan fintech untuk meminjam dengan bunga tinggi.

Teten menjelaskan telah berbicara dengan berbagai pihak, termasuk operator telekomunikasi dan juga bank. Menurutnya sebagian bank juga telah menggunakan credit scoring inovatif itu.

Dengan cara tersebut, dia berharap rasio Non Perfoming Loan (NPL) UMKM tidak akan berubah. Sekarang sudah di atas 4 dari yang sebelumnya di bawah 3.

"Karena itu maka ini harus diberikan kemudahan untuk mengakses pembiayaan," ucapnya.


(fab/fab)

Sentimen: positif (100%)