Banyuwangi (beritajatim.com) – Selama satu tahun terakhir, Banyuwangi telah bekerja sama dengan Prof. Yohanes Surya memberikan pelatihan berhitung cepat kepada para guru dan pelajar Banyuwangi.

Kolaborasi keduanya lahir metode Smart Gasing (Gampang Asyik dan Menyenangkan) yang terbukti berhasil meningkatkan kemampuan matematika anak-anak.

Metode pembelajaran Smart Gasing ini, anak-anak diajarkan lebih cepat belajar berhitung. Metode ini memanfaatkan lagu, latihan logika, otak kiri-kanan, hingga motorik dalam penerapannya.

“Matematika ini menjadi salah satu ilmu terpenting, ratunya ilmu pengetahuan. Ini sekaligus membentuk logika anak, kemampuan analisis, sehingga dengan dilatih matematika, mereka bisa menjadi anak hebat dan punya kemampuan analisis,” ungkap Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani.

Atas dasar itu, menjadi salah satu alasan pihaknya bekerjasama dengan Prof Surya untuk memberikan pelatihan dan pengajaran kepada anak-anak Banyuwangi melalui program Smart Gasing sejak 2023 lalu.

“Memang kita sengaja pada tahap awal menyasar para pelajar di desa-desa terlebih dahulu. Kita ingin dampingi lompatan para pelajar di desa, dan mereka harus bisa berprestasi setinggi mungkin,” ujar Ipuk.

Terbukti, meski berasal dari kampung jauh dari kota, lahirlah Felicia Dahayu. Siswa jenius asal SDN 1 Pesanggaran tersebut.

Anak yang kini duduk di bangku kelas V SD itu menjadi salah satu produk yang sukses dalam pelatihan Smart Gasing Banyuwangi. Dan yang membanggakan, berkat kecerdasannya itu dia dapat bertemu pesohor se kelas Elon Musk.

Bukan tidak mungkin, komitmen Pemkab Banyuwangi ke depan akan lahir Felicia Dahayu berikutnya. (rin)