FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Ramainya perdebatan antara kader PKS dan pendukung Anies juga memantik reaksi dari ustaz kondang Hilmi Firdausi. Dia meminta agar dua massa ini kembali akur dan legowo.

"Melihat TL beberapa hari terakhir, sepertinya ada upaya membenturkan kader PKS dan pendukung Pak Anies," kata Hilmi Firdausi melalui akun pribadinya di X, @Hilmi28.

"Pesan saya, jika anda pendukung PKS asli dan pendukung Pak Anies asli, sudahi debat di medsos, semua pihak kan sdh mengaku legowo," sambungnya.

"Klo buat pendukung jadi2an alias buzzer, biarin aja pada ribut sendiri, emang tupoksinya begitu 🙈. Ga ribut ga cuan 😅," tutup Hilmi Firdausi dikutip Rabu (4/9/2024).

Warganet pun ramai membahas cuitan yang telah dilihat lebih dari 182 ribu pengguna aplikasi milik Elon Musk itu. Lagi-lagi perdebatan terjadi di kolom komentar.

"Sebaiknya sih sebagai orang yang mengerti agama dan berpendidikan tinggi tidak gampang memfitnah/memberikan stigma "buzzer" apalagi dikaitkan dgn "cuan". Secara psikologis, setiap orang ada fase "menyelesaikan" kekecewaannya. Saya yakin ke2 pihak yg kecewa ini bukan akun bayaran," ujar seorang warganet.

"Tidak hanya mendukung, saya memilih keduanya di pemilu kemarin. Saya titipkan amanah kepada mereka. Namun @PKSejahtera berkhianat, malah bergabung dgn koalisi oligarki. Saya maklum jika tak bisa usung
@aniesbaswedan tapi saya tidak terima mereka gabung oligarki. Munafik!," balas lainnya.

"Mslhnya pks menebar buzzer2 nya buat merekondisi dan merehabilitasi nama baik pks dgn berusaha mnjungkir balikkan fakta…ini yg ga bisa diterima..akui sajalah dgn jujur kmi butuh jbtn..butuh ini itu dsb spt yg ada di mjlh tempo..gak usah munafik..kl sdh terbuka..yah sudah..," ujar lainnya.