Lumajang (beritajatim.com) – Puluhan warga Dusun Gentengan, Desa Condro, Kecamatan Pasirian, Lumajang, menggelar aksi unjuk rasa untuk menuntut

Aksi ini dipicu oleh kekesalan warga terhadap Kepala Desa Condro yang dianggap tidak responsif terhadap keluhan mereka.

Menurut Sujimun salah satu warga, mengatakan jalan rusak dan bergelombang sejauh ini dianggap menyebabkan dampak buruk yang lain seperti terjadi kecelakaan serta banyak debu yang beterbangan.

“Jadi warga di sini tidak tahan dengan adanya debu juga jalannya bergelombang itu membahayakan pengguna jalan” ungkap Sujimun.

Warga akan terus menutup jalan sampai ada respon lebih lanjut dari pemerintah desa terkait tuntutan yang telah disampaikan oleh warga.

“Warga sudah kompak minta jalan ditutup, sampai ada keputusan dari pemerintah desa. Menunggu keputusan dari kepala desa mau dibangun atau dialihkan ke kabupaten lagi” lanjutnya

Menanggapi tuntutan warga, Kepala Desa Condro, Supirno, menyatakan bersedia menyerahkan aset jalan Dusun Gentengan kepada Pemkab Lumajang dan siap diaudit terkait transparansi dana portal pasir.

“Kami juga akan segera mengadakan rapat dengan pihak PU Lumajang dan perwakilan warga untuk membahas solusi terbaik,” kata Supirno. [vid/ian]