Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Ambon, Jayapura, Banjarbaru
Tokoh Terkait
Satelit Satria-1 Perkuat Jaringan Internet di 37 Ribu Titik Wilayah 3T
Detik.com Jenis Media: Tekno
Pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo) terus mempercepat pembangunan infrastruktur digital di Indonesia. Upaya ini salah satunya diwujudkan melalui Proyek Satelit Republik Indonesia (Satria-1) yang dikomandoi oleh Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).
Usai sukses mengorbit di luar angkasa pada 30 Oktober 2023, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi, mengatakan satelit internet pemerintah akan melayani pada awal Januari 2024.
"Kalau menurut jadwal, kan Desember ini, sudah di orbit terus ground segmen dikerjakan, dan kita berharap awal tahun depan sudah bisa melayani masyarakat," ujar Budi beberapa waktu lalu.
Belum lama ini, Budi bersama Direktur Utama Bakti Kominfo Fadhilah Mathar, hingga Direktur Utama PSN Adi Rahman Adiwoso telah melakukan uji coba dan aktivasi satelit Satria-1. Pengujian tersebut dilakukan di enam lokasi, yaitu di Manokwari, Jayapura, Ambon, Batam, Kupang, dan Banjarbaru.
Budi mengatakan usai dilakukan pengujian Satria-1, selanjutnya tinggal menyempurnakan infrastruktur pendukungnya, seperti ground segmen. Adapun Satria-1 nantinya akan membantu penyediaan akses internet bagi fasilitas layanan publik di wilayah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T).
"Ini tinggal hub dirapihin lagi, ground segment-nya mesti dirapihin. Saya optimistis bisa," ungkap Budi.
Menjadi satelit canggih pertama yang dimiliki sepenuhnya oleh pemerintah Indonesia, Satria-1 diluncurkan untuk memperkuat jaringan internet dan layanan digital di 37.000 titik sehingga mampu meratakan akses internet.
Hadirnya Satria-1 tentunya akan mendukung kegiatan pelatihan, percepatan pelayanan publik dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah, memberikan informasi Puskesmas dan RSUD, serta membantu pengawasan TNI dan Polri di daerah. Terlebih Satria-1 ditargetkan akan mulai beroperasi pada triwulan IV 2023 dengan masa tugas hingga 15 tahun.
(akd/ega)Sentimen: netral (93.4%)