Sentimen
Positif (97%)
4 Sep 2024 : 17.15
Informasi Tambahan

Grup Musik: BTS

Tokoh Terkait

Kominfo Minta Tambahan Anggaran Rp 13,27 T di 2025, Buat Apa?

4 Sep 2024 : 17.15 Views 1

CNBCindonesia.com CNBCindonesia.com Jenis Media: Tekno

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) meminta tambahan anggaran sebesar Rp 13,27 triliun untuk 2025. Hal ini menyusul pagu anggaran 2025 untuk Kementerian Kominfo yang ditetapkan hanya Rp 7,72 triliun.

Menteri Kominfo Budi Arie Setiadi mengatakan, demi memastikan keberlanjutan seluruh program prioritas, dibutuhkan anggaran tahun 2025 sebanyak Rp 20,99 triliun.

"Mengenai keberlanjutan seluruh program prioritas Kemenkominfo, dibutuhkan anggaran tahun 2025 sebanyak Rp20,99 triliun, di mana saat ini hanya dianggarkan sebesar Rp7,72 triliun, sehingga terdapat kekurangan sebanyak Rp13,27 triliun," jelas Budi saat Raker bersama Komisi I DPR RI, Rabu (4/9/2024).

Kominfo telah menyampaikan surat usulan Menteri Kominfo kepada Menteri Keuangan tanggal 7 Agustus 2024.

Budi mengatakan, usulan tambahan yang bersumber dari rupiah murni ataupun PNBP telah diajukan untuk memenuhi kekurangan anggaran.

Ia menjelaskan, penambahan tersebut diutamakan untuk mendanai program dan kegiatan prioritas, antara lain, Operating Maintenance (OM) BTS 4G/Lastmile, OM Akses Internet, OM Satria 1 RM dan rupiah murni pendamping untuk DBS.

Selain itu, akan dialokasikan untuk penyediaan perangkat pengujian di BPPPT atau IDTH, TK PBSE, OM untuk Data Center Nasional, Literasi Digital, Penanganan Konten Digital, Digital Talent Scholarship, Diseminasi Bidang PMK dan Polukam, Komunikasi Publik, Media Pemerintah, Rancangan Undang-Undang KIP, Perpindahan ASN ke IKN, dan lain sebagainya.

Lebih lanjut, rencana alokasi penggunaan Pagu Anggaran Kementerian Kominfo 2025. Alokasi dibagi ke dalam lima program dengan memperhatikan kebutuhan program kerja yang akan dilakukan.

Pertama Pagu Program Penyediaan Infrastruktur, Teknologi Informasi dan Komunikasi atau TIK sebesar Rp 3,5 triliun.

Kedua, Pagu Program Pengelolaan Spektrum Frekuensi Standar Perangkat dan Layanan Publik sebesar Rp490,69 miliar.

Ketiga, Pagu Program Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi, atau TIK sebesar Rp1,35 triliun.

Kemudian Pagu Program Komunikasi Publik sebesar Rp220,88 miliar. Dan yang kelima, Pagu Program Dukungan Manajemen sebesar Rp2,16 triliun.

Sebelumnya, pada Juni lalu, Budi Arie telah meminta tambahan anggaran untuk kementeriannya di tahun 2025.

Namun kala itu, ia hanya meminta tambahan Rp 12,39 triliun. Artinya, usulannya saat ini naik sekitar Rp 800 miliar jadi Rp 13,27 triliun.


(fab/fab)

Sentimen: positif (97%)