Bojonegoro (beritajatim.com) – Polisi mengamankan ratusan warga yang melakukan konvoi sepeda motor di kawasan kota Bojonegoro. Selain itu, sepeda motor yang tidak sesuai spesifikasi juga dilakukan tindakan langsung atau penilangan.

Ratusan warga yang diamankan merupakan hasil patroli yang dilakukan pihak kepolisian karena adanya informasi dari masyarakat. Informasi yang masuk bahwa ada konvoi kendaraan bermotor sebanyak ratusan yang akan masuk ke wilayah kota.

“Seluruh personel Polres dan jajaran Polsek kami terjunkan untuk mengamankan gerombolan pemuda tersebut,” ujar Kapolres Bojonegoro AKBP Mario Prahatinto, Sabtu (13/7/2024).

Patroli yang dipimpin Kapolres Bojonegoro, AKBP Mario Prahatinto berhasil menghadang massa sebelum masuk kota. Mereka yang terjaring patroli dihukum dengan cara jalan kaki sambil mendorong motornya menuju Mapolres Bojonegoro.

Setelah sampai di Mapolres Bojonegoro, massa yang sebagian besar masih pelajar dihukum dengan berbaris di halaman. Mereka tidak diperbolehkan pulang sebelum dijemput orang tuanya. Para remaja yang sebagian besar masih berusia 14-16 tahun itu juga harus meminta maaf kepada para orang tuanya, karena telah meresahkan masyarakat.

Polisi lulusan Akpol tahun 2004 itu menjelaskan, hasil dari razia tersebut, didapati sebanyak 127 unit kendaraan bermotor tak sesuai spesifikasi dan langsung ditilang. Selain itu, pihaknya juga memberikan pembinaan terhadap ratusan remaja itu.

“Rata-rata mereka masih berusia 14-16 tahun, dan setelah kami tindak, langsung diserahkan ke orang tuanya,” jelasnya.

Pria asal Palembang itu menambahkan, pihaknya berterimakasih kepada masyarakat Bojonegoro yang telah melaporkan situasi kamtibmas di program ‘Matur Pak Kapolres’. Sehingga, pihaknya bisa langsung mengambil tindakan terhadap kegiatan yang mengganggu situasi Kamtibmas.

“Dengan program ‘Matur Pak Kapolres’ dan ‘Birukan Bojonegoro’, Alhamdulillah situasi Kamtibmas di Bojonegoro bisa terjaga,” pungkasnya. [lus/ian]