Sentimen
Positif (84%)
4 Sep 2024 : 07.00
Informasi Tambahan

Agama: Katolik

BUMN: Garuda Indonesia

Kab/Kota: Roma

Paus Fransiskus Carter Pesawat Garuda Indonesia ke Papua Nugini - Page 3

4 Sep 2024 : 14.00 Views 1

Liputan6.com Liputan6.com Jenis Media: Ekonomi

Pemimpin Gereja Katolik Sedunia sekaligus Kepala Negara Vatikan Paus Fransiskus tiba di Indonesia pada Selasa, 3 September 2024. Saat kunjungan ke Indonesia, ada hal menarik dari Pimpinan Gereja Katolik Sedunia tersebut. Bukan memakai pesawat jet, tetapi ia memakai pesawat komersil dari maskapai ITA Airways.

Paus Fransiskus melakukan perjalanan dari Bandara Fiumicino Roma, Italia menuju Bandara Soekarno-Hatta, Indonesia dengan memakai pesawat ITA Airways jenis Airbus A330neo, demikian mengutip dari Kanal Merdeka.com.

Paus Fransiskus tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta sekitar pukul 11.30 WIB. Paus Fransiskus dan rombongan segera disambut oleh Duta Besar Vatikan untuk Indonesia, Mgr. Piero Pioppo, Uskup Agung Jakarta Kardinal Ignasius Soeharyo dan Ketua KWI Mgr Antonius Subianto Bunjamin.

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Dewan Pertimbangan Presiden Gandi Sulistiyanto dan Duta Besar Indonesia untuk Takhta Suci Michael Trias Kuncahyono turut menyambut kedatangan Paus Fransiskus. 

Adapun Indonesia menjadi negara pertama yang disinggahi Paus Fransiskus dalam perjalanan apostolik Paus Fransiskus ke Asia Pasifik, demikian mengutip Kanal Global Liputan6.com.

Di tengah kunjungan Paus Fransiskus tersebut, menarik untuk diketahui pengelola maskapai yang membawa Paus Fransiskus dikutip dari berbagai sumber yakni Business Insider dan laman ITA Airways, Selasa (3/9/2024):

Alitalia resmi hentikan operasinya dan menyerahkan tongkat estafet kepada pendatang baru ITA Airways yang merupakan singkatan dari Italian Air Transport (ITA). Maskapai nasional Italia Alitalia memiliki masa lalu sulit, hadapi kesulitan keuangan, mogok karyawan dan berbagai peristiwa yang merugikan lainnya. Hal itu juga memaksa untuk mengambil keputusan menghentikan operasinya sekitar 15 Oktober 2021 setelah 74 tahun beroperasi.

Maskapai ini hentikan penjualan tiket pada Agustus dan berkomitmen untuk mengembalikan dana semua penumpang yang memesan tiket penerbangan setelah 14 Oktober.

 

 

Sentimen: positif (84.2%)